Liputanphatas.com || Surabaya - Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Sosial (Kemensos) Faozan Amar, S.Ag, MM. berkunjung ke Rumah Edukasi Komunitas Muda-Mudi Surabaya (KMS) atau Yayasan Karya Muda Sejahtera (YKMS) di jalan Kendangsari gang 4 no 82, Minggu (29/05/2022).
Dalam diskusi ringan, ketua Komunitas Muda-Mudi Surabaya, Zubaidullah memaparkan beberapa program kerja KMS diantaranya :
Urban Farming meliputi :
1. Edukasi tentang bertanam, memanfaatkan lahan sela dengan metode Vertikultur, Polybag, Hydroponik.
2. Pelatihan pembuatan Pot Verti
3. Pelatihan menanam dengan menggunakan pot verti.
4. Pendampingan hydroponik.
5. Menjual hasil tanaman sayur kepada masyarakat sebagai bentuk sosiopreneur.
6. Menggandeng lembaga maupun instansi untuk mengoptimalkan program urban farming di kampung-kampung.
7. Membuat taman kemandirian pangan.
Olah Limbah meliputi :
1. Olah Limbah Jelantah.
2. Olah Limbah Popok bekas.
3. Olah Limbah Rumah Tangga.
4. Pelatihan dan Pendampingan.
5. Sosiopreneur menjual hasil olahan limbah.
6. Olah limbah bata ringan.
7. Membuat produk Pot Relief.
Pusaka meliputi :
1. Mengangkat potensi kearifan lokal kampung menjadi salah satu tempat wisata yang bernuansa edukasi.
2. Melakukan pendampingan dan pelatihan.
3. Dua kampung yg siap di promosikan menjadi kampung wisata edukasi (kampung Telang, Kampung Verti).
"KMS akan tetap fokus bidangnya di Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat terutama Kemandirian Pangan yang meliputi urban farming, pengolahan limbah rumah tangga (jelantah dan popok), pemberdayaan masyarakat di kampung Telang dan kampung verti", ungkap Zubaidullah.
Lanjut Zubaidullah, KMS juga mengadakan pelatihan ketrampilan secara gratis. Dalam hal ini beberapa pelatihan yang sudah berjalan yaitu pelatihan las listrik, pelatihan sablon, dan pelatihan jahit, untuk peningkatan skill para pemuda di wilayah tersebut sehingga dapat tercapai kemandirian wirausaha.
"Mudah-mudahan dalam kesempatan diskusi bersama Stafsus Kemensos, kami dapat bersinergi dalam bidang pemberdayaan masyarakat sehingga tercipta kemandirian wirausaha masyarakat dikota Surabaya", harap Zubaidullah.
Ditempat yang sama, Staf Khusus Kementerian Sosial Faozan Amar, S.Ag, MM. sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan lingkungan dan kemandirian wirausaha kepada masyarakat dikota Surabaya.
"Kami sangat bangga bahwa dilevel grass road akar rumput ini, jiwa dan semangat gotong royong masih hidup. Pemerintah tentu sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah bersama-sama membantu mengatasi masalah sosial yang dihadapi oleh bangsa ini", terang Faozan.
Lanjut Faozan, hal ini akan lebih bagus kalau bisa bersinergi untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat sehingga dalam penanganannya bisa lebih cepat dan tepat, serta dapat lebih memberdayakan mereka yang membutuhkan.
"Kami akan berusaha membantu memberikan akses dan menghubungkan kepada ibu mensos supaya Komunitas Muda-Mudi Surabaya atau Yayasan Karya Muda Sejahtera untuk dapat bersinergi dibidang sosial", tutup Faozan.(man).
Editor: Sabairi.
