Liputanphatas.com || Surabaya - Diduga Humas Polrestabes Surabaya tebang pilih terhadap Jurnalis Surabaya, hingga Jurnalis Surabaya Bersatu menggelar "SERUAN AKSI" di depan Mapolrestabes Surabaya, pada Kamis 02 Juni 2022, sekira Pukul 08.30 Wib.
Dalam "SERUAN AKSI" tersebut dihadiri puluhan Jurnalis yang mewakili dari beberapa Media masing-masing. Mereka mengaku kecewa dengan kinerja Kompol Muhammad Fakih selaku Kasi Humas Polrestabes Surabaya yang diduga bersikap tebang pilih dan diskriminatif terhadap Jurnalis.
Adapun tuntutan dari Jurnalis Surabaya Bersatu ini, agar tidak ada pembedaan antara sesama insan pers yakni di setarakan, bahkan meminta Kapolrestabes Surabaya untuk mencopot Kompol Fakih yang di rasa gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Humas Polrestabes Surabaya.
Beberapa menit kemudian, Jurnalis Surabaya Bersatu diperkenankan masuk di halaman Mapolrestabes Surabaya dan ditemui langsung oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya yakni Kompol Muhammad Fakih.
Disinilah keluh kesah dan kritikan Jurnalis Surabaya Bersatu ini di ungkapkan agar kedepannya Humas bisa lebih memperhatikan para jurnalis Surabaya dan tidak tebang pilih.
"Kami berharap, tidak ada lagi undangan yang sifatnya di kirim melalui pesan WhatsApp pribadi (personal) melainkan Fungsi Group WhatsApp Humas Polrestabes Surabaya bisa lebih di aplikasikan yakni dengan menyebar dumm maupun undangan rilis cukup melalui group," cetus salah satu Jurnalis Surabaya.
Umar salah satu Orator Jurnalis Surabaya Bersatu mengatakan bahwa, para jurnalis ini bukan budak Dummp dan Berita Given. "Jika ada rilis kenapa kami tidak di undang, yang jelas kami ini sama-sama media dan kami bukan media Dumm dan Given," tegasnya.
Dihadapan para Jurnalis Surabaya Bersatu, Kompol Fakih mendengar serta menampung semua saran dan kritik para Jurnalis.
Kompol Fakih menjelaskan bahwa, semua saran dan kritik dari para Jurnalis Surabaya merupakan masukkan yang terbaik untuk kedepannya dalam menjalin kerjasama dan saling bersinergi.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas masukkannya sehingga nantinya bisa lebih transparan dan akan kami share info-info terkait adanya rilis di Polrestabes Surabaya," ucapnya.
Kompol Fakih menambahkan, dengan perihal tersebut agar bisa saling mengingatkan jikalau ada kesalahan antara Humas dengan Jurnalis.
"Dengan ini kami mohon maaf atas segala kesalahan serta kekurangan kami, semoga kedepannya akan kami berikan informasi dengan transparan dan bagi yang belum tergabung di dalam group agar segera mendaftarkan diri kedalam group masing-masing," imbuhnya.
Seruan aksi tersebut berjalan dengan tertib, dan di akhir acara saling bermaaf-maafan serta menjadikan Jurnalis Surabaya Bersatu ini saling kerjasama dalam bersinergi atas pemberitaan kemitraan Polri. (Sen)
