Liputanphatas.com|| Bojonegoro - Acara Bojonegoro Bersholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada Senin (27/4) dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah. Mereka mendatangi Alun-alun Bojonegoro bersama keluarga maupun rombongan.
Untuk mengatasi masalah kebersihan di area alun-alun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro mengerahkan 82 petugas kebersihan yang standby di sekitar lokasi. Mereka langsung bergerak membersihkan area alun-alun dan sekitarnya.
Kepala DLH Bojonegoro, Hanafi, menyebutkan pihaknya menempatkan petugas kebersihan di 4 titik lokasi.
“Kami menugaskan 25 orang untuk membersihkan di seputar alun-alun, 24 orang membersihkan jalan dari Jl. Panglima Sudirman-Jl. AKBPM Soeroko-Jl. Trunojoyo-Jl. Mas Tumapel, 20 orang membersihkan Jl. Hasyim Ashari-Jl. Pasar-Jl. Trunojoyo, 7 orang membersihkan Jl. Jaksa Agung-Jl. Hayam Wuruk, dan 6 orang membersihkan Jl. Rajawali-Jl. Teuku Umar,” jelas Hanafi.
Proses pembersihan dilakukan dua sesi yaitu setelah acara selesai dan setelah waktu subuh keesokan harinya. Hanafi menyebutkan menjadikan dua sesi pembersihan agar masyarakat di pagi hari dapat kembali menggunakan fasilitas alun-alun dan jalan kondisi bersih dan nyaman.
Petugas, lanjut dia, mengerahkan 2 unit compactor truck (truck sampah) dan 6 unit motor Tossa. Jumlah sampah yang diangkut mencapai 7 kontainer. Setiap kontainer mampu menampung 6 meter kubik.
“Total seluruh sampah setelah acara 42 meter kubik atau sekitar 10,5 ton,” kata Hanafi.(ATK).
