Liputanphatas.com || Surabaya - Surat protes dan pengaduan ke Gubernur Jawa Timur yang dikirimkan oleh Organisasi Pers Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Jawa Timur (DPD PJIDEMOKRASI Jatim) pada tanggal 21 Maret 2022 lalu, hingga kini belum mendapatkan kepastian tindak lanjut.
Hal itu diketahui saat Achmad Garad selaku ketua DPD PJIDemokrasi Jatim, mempertanyakan suratnya tersebut ke Biro Bagian Umum penerimaan surat Sekdaprov Jatim. "Sudah sebulan lebih, kami tidak mendapatkan informasi lanjutan terkait permohonan kami." Ujarnya saat didepan kantor Sekdaprov Jatim. Senin 30/05/2022.
Diketahui, bahwa DPD PJIDEMOKRASI Jatim telah mengirimkan surat dengan perihal surat protes dan pengaduan kepada Gubernur Jawa Timur dimana selaku teradu pihak Bakesbangpol Jawa Timur, karena dianggap tidak pro aktif dengan organisasi masyarakat yang terdaftar.
Ia mengaku kecewa atas jawaban dari pihak bagian penerimaan surat. "Mereka bilang, kalau sudah didisposisikan ke pihak yang diadukan dalam hal ini pihak Bakesbangpol, dan mereka juga bilang kalau mereka hanya menerima surat saja, malahan ada yang nyeletuk saya disuruh membuat surat lagi." Ungkapnya menirukan perkataan petugas bagian surat biro umum Sekdaprov Jatim.
Bahkan pihak dari petugas juga mempersilahkan jika hal itu dipublikasikan. "Silahkan ditulis, tidak apa-apa." Ujar petugas jaga saat dipertanyakan perihal surat tersebut. (Tim)
