Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penyakit Mulut dan Kuku, Masih Menjadi Momok di Kabupaten Pamekasan

| Juli 02, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-07-02T17:46:02Z


Liputanphatas.com || Pamekasan - Berbagai upaya dilakukan petugas gabungan di Kabupaten Pamekasan untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Salah satunya dengan mendirikan pos check point di perbatasan tepatnya di Pasar Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Sejumlah personil gabungan di Kabupaten Pamekasan, melakukan penyekatan angkutan pembawa hewan ternak dan pendataan identitas binatang ternak serta penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang mengangkut binatang ternak di sejumlah titik di Pasar Keppo (pasar Hewan).

Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan guna mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak, Sabtu (02/07/2022)

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya serius untuk menangani kasus yang lebih dikenal dengan sebutan PMK, sehingga personil gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta tim kesehatan hewan di Pamekasan, juga melakukan langkah penyemprotan.

Penyemprotan dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke hewan ternak Sapi yang diangkut dengan mobil pick up, seperti yang dilakukan petugas di kompleks Pasar Keppo, Kecamatan Galis.

"Giat check point penyekatan ini bertujuan untuk mengawasi dan membatasi mobilitas distribusi hewan baik sapi, kambing dan hewan ternak berkuku dua lainnya yang masuk maupun keluar wilayah Kabupaten Pamekasan dalam keadaan steril", Kata Kapolres Pamekasan.

Sapi yang hendak masuk dan dijual di Pamekasan, wajib dilakukan cek kesehatan, ujar AKBP Rogib Triyanto

Kapolres Pamekasan menghimbau kepada masyarakat, terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan adanya wabah PMK ini. "Kami dengan instansi terkait akan terus melakukan pencegahan agar wabah PMK tidak masuk ke Pamekasan," Tegas Kapolres Pamekasan.

Selama ini, kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap sapi yang hendak dijual, seperti di Pasar Keppo, Galis. Dan tak hanya itu giat observasi juga rutin kita lakukan di kompleks Pasar Keppo, setiap Selasa dan Sabtu, Pungkasnya. (IHK).
×
Berita Terbaru Update