Liputanphatas.com || Surabaya - Belasan anak-anak warga Banyu Urip Kidul Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan, beradu cepat dalam lomba balap karung.
Lomba balap karung yang satu ini terbilang cukup unik. Pasalnya, balap karung yang diselenggarakan Panitia / pemuda Kartar Banyu Urip Kidul Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, mewajibkan peserta berjalan jongkok memakai helm, Minggu (7/8/2022).
Pantauan dari Media Liputanphatas.com di lokasi, tidak semua peserta balap karung bisa berjalan mulus sampai di garis finish. Mereka sebelumnya harus jatuh bangun, bahkan beberapa peserta sempat terguling hingga membuat puluhan penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Zakki selaku ketua panitia lomba menuturkan, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Tahun 2022 pihaknya menyiapkan berbagai macam lomba, seperti lomba kelereng, lomba balap karung memakai helm, lomba makan kerupuk, lomba tusuk balon dan lain - lainnya.
Ketua panitia mendampingi peserta khusus lomba balap karung memakai helm, memang dirancang hanya melibatkan anak-anak, khususnya warga Banyu Urip Kidul RT 5 / RW 5 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.
Lomba balap karung memakai helm, sebut dia, memang terbilang paling lucu dan menarik. Peserta diharuskan dalam kondisi jongkok, tidak boleh berdiri. Helm digunakan peserta, tentunya untuk melindungi ketika mereka terjatuh.
"Menarik dan membuat penonton tertawa, ketika ada peserta jatuh terguling,” sebut saja Zakki juga merupakan anak dari Ketua RT 5 Agus Harso.
Selain sarana hiburan anak-anak dan masyarakat, lomba balap karung memakai helm merupakan upaya sosialisasi pentingnya penggunaan helm untuk keselamatan kepada masyarakat. (Ri).
Editor/Publisher: Bairi
