Liputanphatas.com||Surabaya, -Guna memperingati HUT RI ke-77, sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap penderita TBC, Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Sub Sub Recipient (SSR) kota Surabaya kerja bareng Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) menggelar bakti sosial (baksos) pembagian sembako kepada 60 pasien penderita Tuberkulosis di RSUD Husada Prima, Senin (15/8/2022).
Ketua Yabhysa kota Surabaya, Siti Maslamah S.Pd menjelaskan, tujuan digelarnya baksos tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan, khususnya bagi penderita TBC pasien RSUD Husada Prima.
"Jumlah pasien TBC di kota Surabaya masih menduduki peringkat pertama di Jawa Timur, oleh sebab itu peran Komunitas Yabhysa bersama kader-kader di kota Surabaya sangat membantu dalam menemukan pasien-pasien TBC dan mendampingi pasien sampai sembuh", terang Siti Maslamah.
Masih dengan Siti Maslamah menjelaskan, "tugas kami adalah TOSS (Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh), semakin banyak masyarakat memahami TBC, maka semakin banyak yang bisa di temukan dan diobati".
"Pengobatan TBC gratis dari Pemerintah membutuhkan waktu yang lama, sangat diperlukan peran serta dukungan keluarga, masyarakat, serta lembaga-lembaga yang peduli. Sinergi yang sudah tercipta dengan pihak YDSF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah) juga sangat membantu pasien TBC di kota Surabaya", tutup Siti Maslamah.
Sementara itu, Direktur RSUD Husada Prima, Drg. Dyah Retno A. Puspitorini, M.Si. sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Yabhysa bersinergi sukses melawan TB menuju keberhasilan eliminasi TB pada tahun 2030 mendatang.
"Keberhasilan eliminasi TB bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab semua unsur yaitu swasta dan juga masyarakat itu sendiri", ungkap Dyah Retno.
Dyah Retno berharap, pada momentum HUT RI ke-77, esensi nilai perjuangan tersebut dapat memacu dan memotivasi untuk bersama berjuang melawan TB menuju keberhasilan eliminasi TB tahun 2030.(Har)
