Kronologis kejadian Jumat (12/8/ 2022) pukul 06.00 wib mendapatkan informasi dari agen kapal an. Adit No. HP ( 085257756890 ) bahwa KLM. CINTA KEMBAR tanda selar No. 961/Mg GT. 17 yang sempat hilang kontak sudah bisa dihubungi via telepon oleh agen kapal kepada salah satu ABK kapal Cucuk alias Sukarto, namun komunikasi terputus – putus ( timbul tenggelam ).
Informasi yang didapat bahwa kapal sudah bisa berlayar perlahan dan rencana akan bersandar sementara di perairan Kec. Ambunten Kab. Sumenep dikarenakan daratan yang terdekat dari titik koordinat yang diperkirakan yaitu sekitar 30 mill barat daya pulau Giliyang Kec. Dungkek lurus daratan Kec. Ambunten Kab. Sumenep dengan perkiraan koordinat 6° 39′ 18.32″ LS – 113° 44′ 15.08″ BT ( Peta Terlampir ).
Tim SAR gabungan Ditpolairud Polda Jatim dan Sat Polairud Sumenep begitu mendapat informasi dari agen pelayaran berusaha melakukan komunikasi dan berhasil kontak dengan ABK Kapal KLM Cinta Kembar bahwa Kapal sudah arah Lego Jangkar menuju di perairan Ambunten Kab. Sumenep dalam keadaan aman dan selamat serta tidak ada korban jiwa. KLM. Cinta Kembar berhasil lego jangkar di perairan Ambunten Pukul 16.45 Wib. Untuk penyebab KLM. Cinta kembar yang sempat hilang kontak di karenakan AS baling baling kapal patah.
Pada Sabtu (13/8/ 2022) pukul 09.50 Wib Anggota Tim SAR Gabungan Polda Jatim dan satpolairud Res Sumenep berhasil melakukan pertolongan kepada KLM. Cinta Kembar yang sudah lego jangkar di tengah yang berjarak 2 mill dari bibir pantai Kec. Ambunten Kab. Sumenep dengan membantu mengirimkan kebutuhan sembako dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh Abk KLM. Cinta Kembar di koordinat 6° 51′ 7.31″ LS. – 113° 44′ 15.75″ BT ( peta terlampir ).
Pada Minggu dan Senin (15/8/202) kapal yangg mengalami kerusakan masih dalam proses perbaikan dengan mendatangkan sparepart yang diperlukan sekaligus mengisi BBM dan kebutuhan sembako lainnya selama perbaikan. (Red).
Editor/Publisher: Bairi