Liputanphatas.com || Sidoarjo - Salah satu upaya mengangkat eksistensi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sidoarjo yakni membantu memasarkan produk-produk unggulan UMKM yang ada di Sidoarjo. Expo Tahun 2022 di Parkir Barat GOR Sidoarjo, Hari Kamis (11/08/20022) malam.
Acara dibuka Sa'ada Ahmad Muhdlor , Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, Acara diikuti sekitar 100 UMKM yang ikut dan di hadiri dari PHRI ( Persatuan Hotel Resto Indonesia ) dan di ikut serta seluruh Anggota KWRI meramaikan kegiatan Sidoarjo Expo.
"Yang menjadi tujuan utama kegiatan ini para perajin, khususnya UMKM bisa menjadi penopang perekonomian nasional. Karena diketahui UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Ini bisa dibuktikan dalam pendampingan terhadap para perajin yang ada di Sidoarjo mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja melalui pameran dapat dikenalkan di Sidoarjo sendiri sampai di luar Sidoarjo," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha.
Selama pandemi Covid-19 dua tahun, kata Ning Sasha, pandemi berlangsung mungkin masyarakat lupa akan produk-produk unggulan yang dihasilkan. Diantaranya seperti batik, tas, sepatu kulit serta lainnya. Untuk itu, dengan kegiatan ini bisa membangkitkan kembali ingatan masyarakat akan produk yang bisa dihasilkan di Sidoarjo.
"Bagi pengrajin yang masuk dalam kualifikasi dan memenuhi standar untuk ekspor dibikinkan sejenis video profil yang nanti akan kami buatkan sejenis buku (e-katalog) yang berisi tentang perajin unggulan yang ada di Sidoarjo. Karena Sidoarjo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa dijadikan objek pariwisata. Makanya, kita wajib menunjukkan sejumlah keunggulan yang ada di Sidoarjo yakni memiliki sentra industri baik industri besar maupun industri kecil," imbuhnya.
Selain itu, kata Ning Sasha yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini melalui Disporapar Pemkab Sidoarjo akan memetakan peta industri kota Sidoarjo. Rencananya, diletakkan di Bandara Internasional Juanda. Yakni dengan menyediakan stan khusus yang menyediakan peta berisi titik-titik industri kecil.
"Termasuk juga dilengkapi QR Code yang bisa discan melalui HP. Nanti akan keluar video profil dari industri yang dikehendaki atau ingin diketahui wisatawan. Kegiatan ini akan terlihat pro digital dan lebih maju lagi," tegas alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya ini." Pungkas. (Pri).
Editor/Publisher: Bairi
"