Liputanphatas.com || Gresik - Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Waka Polres Kompol Ari Galang saputro, Kasat Intelkam AKP Nurdianto Eko Wartono, serta pejabat Polres Gresik bersilaturahmi bersama Ketua DPC/SP (SEKBER) Gresik dalam rangka antisipasi penyesuaian harga BBM serta Senergitas menjaga Kondusifitas Kabupaten Gresik.
Silaturahmi bertempat di RM Handayani Jalan Dr. Wahidin SHD Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jum’at malam tanggal 3 September 2022. Kegiatan Silaturahmi Kapolres Gresik dengan Ketua DPC/SP (SEKBER) Gresik dalam rangka antisipasi penyesuaian harga BBM serta Senergitas menjaga Kondusifitas Kabupaten Gresik.
Langkah dan upaya Kapolres Gresik dalam hal mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa dari kelompok buruh terkait kebijakan pemerintah khususnya wacana kenaikkan BBM. Menyerap aspirasi atau permasalahan ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Gresik serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi untuk meminimalisir terjadinya aksi unjuk rasa.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, SH, SIK, MSi mengucapkan terimakasih temen-teman DPC SP/SB sudah bisa hadir disini dalam rangka sinergitas polri dan buruh untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik. Saya harap wilayah Kabupaten Gresik aman dan kondusif. Jaga sinergitas dan silaturohim dan kami juga ingin mengalakkan yang baik di Kabupaten Gresik ini. Masalah upah yang dapat memutuskan bapak Bupati Gresik, pihak Polres hanya mendampingi saja.
"Terkait masalah gakkum kita selalu terbuka, silahkan koordinasi dengan Kasat Reskrim. Mari kita bersama – sama mengawal setiap kebijakan pemerintah baik yang sudah ditetapkan maupun yang akan ditetapkan, untuk itu perlu adanya sinergitas,” tuturnya.
Senentara itu Ketua DPC KAHUT SPSI Gresik, Subari menuturkan, dalam waktu dekat ini yang perlu diperhatikan adalah formasi pembentukan dewan pengupahan Kabupaten Gresik. Baik dari unsur serikat pekerja maupun akademis pemerintah untuk segera diberikan SK dan di mulai untuk penentuan formasi kenaikan UMK Kabupaten Gresik terkait berdasarkan inflasi.
“Hidupkan lagi Tim URC dalam penanganan kasus perburuan di Kab. Gresik, sudah pernah di laksanakan waktu itu yang masuk dalam tim URC dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Serikat pekerja dan Pengawasan Disnaker,” katanya.
Kemudian dilanjutkan Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin mengatakan ini menjadi catatan untuk komandan, pihaknya menginginkan silaturohim dengan bapak Kapolres Gresik.
“Dengan silaturahmi kita bisa membangun sinergitas antara SEKBER dengan Polri. Harapan kedepan kita bisa bersinergi dengan kegiatan yang positif untuk membantu terciptanya kamtibmas kondusif di Kab. Gresik khususnya masalah perburuhan,” terangnya.
Sedangkan dari Ketua DPC KEP KSPI Gresik Aping Panjang Sirait juga mengucakpan, terima kasih kepada bapak Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis yang sudah mengundang dan menyempatkan bertemu walaupun ketahui bersama kegiatan Kapolres sangat padat sekali.
“Alhamdulilah kita silaturahmi sudah 3 kali dengan bapak Kapolres Gresik. Hubungan harmonis itu kerap dilakukan dengan dialog. Kesempatan yang berbahagia ini, penentuan UMK tidak lagi menggunakan angka kebutuhan hidup layak (KHL). Namun, ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan,”ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, unit URC ini sangat perlu untuk pengawasan internal atau pun eksternal. Dalam penanganan kasus perburuan di Kabupaten Gresik nantinya bisa di tangani oleh tim URC dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Serikat pekerja dan Pengawasan Disnaker.
“Bila nanti tim URC sudah di gelorahkan, harapan kami di bantu dengan support datanya agar kita menangani permasalahan ada dasarnya. Terkait BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat, peserta mendapatkan sejumlah program perlindungan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian,” pungkasnya. (Red).
Editor: Bairi