Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suami tidak Bisa Lagi Bekerja, Perempuan dua Orang Anak di Gresik Sumringah Menerima BLT BBM dan BPNT

| September 14, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-09-15T00:46:09Z



Liputanphatas.com || Gresik - Riami (51) Tahun Warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, sumringah bisa menerima bantuan tunai di Pendopo Balai Desa Sukomulyo.

Perempuan dengan dua orang anak ini harus banting tulang bekerja menafkahi keluarganya. Pasalnya, sudah puluhan tahun suaminya mengalami keterbelakangan fisik dan mental, tak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Keseharian Riami membantu tetangga mencuci piring demi mendapatkan balas jasa sekedarnya. Sedangkan dua orang anaknya yang kini duduk dibangku SMP membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun ia bersyukur mendapat prioritas dari sekolah tempat anaknya menimba ilmu.

“Dulu saya masih kuat membantu cuci baju dari rumah ke rumah tetangga, tapi sekarang tidak kuat lagi. Mudah-mudahan saya tetap diberikan kesehatan agar bisa bekerja untuk keluarga,"katanya sembari berharap.

Riami bersyukur hari ini, bisa menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp 500 ribu rupiah.

“Alhamdulillah, terima kasih pemerintah telah memberikan bantuan tunai kepada kami. Bantuan ini akan saya manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan pangan keluarga," ucapnya.

Masih kata Riami, adalah satu diantara ratusan warga di Desa Sukomulyo yang menerima manfaat BLT BBM dan BPNT.

"Ia yakin pada pemerintah pusat dengan kebijakan terkait pengalihan subsidi BBM. Riami yakin pasti yang terbaik untuk Rakyat,"tutup Riami.

Seperti diketahui bantuan langsung tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM telah dikucurkan sejak 1 September 2022.

Pada tahap pertama penyaluran BLT BBM
keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp. 300 ribu rupiah dalam sekali pencairan.

Bukan itu saja, masyarakat seperti Riami akan menerima Rp. 500 ribu rupiah.

Pasalnya, penyaluran BLT BBM berbarengan dengan penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau program bantuan sembako.

BPNT yang biasanya dibagikan dalam wujud komuditi bahan pangan, kini dicairkan dalam bentuk tunai.

Nominalnya sama seperti yang disalurkan setiap bulan, yaitu Rp 200 ribu rupiah. Jadi, masyarakat penerima BLT BBM dan BPNT akan mendapat Rp 500 ribu rupiah.

Rinciannya, Rp 300 ribu rupiah BLT BBM dan Rp 200 ribu rupiah BPNT.

Sementara itu dilain tempat, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, menurunkan Bhabinkamtibmas berkolaborasi dengan Babinsa untuk melakukan pengamanan penyaluran BLT BBM dan BPNT di desa-desa.

“Bhabinkamtibmas Polsek Manyar akan melakukan pemantauan dan pengamanan penyaluran BLT BBM dan BPNT di desa binaan masing-masing. Mereka berkolaborasi dengan Babinsa sebagai mitra kerja dalam melayani masyarakat di desa.” terang Windu, Rabu (14/9/2022).

Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak ini berharap dengan bantuan tunai yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat menjadi bantalan masyarakat ditengah kenaikan harga BBM subsidi yang dikawatirkan menaikkan harga barang dan jasa lainnya. (ATK).


Editor: Bairi.

×
Berita Terbaru Update