Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Aksi Demo Aliansi Bali Jengah, Ini Yang Disampaikan Tokoh Adat

| September 26, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-09-27T05:12:34Z


Liputanphatas.com || Denpasar, -Demo penolakan kenaikan harga BBM dan isu krusial kembali di gelar aliansi Bali Jengah, kali ini berlangsung di depan kantor DPRD Bali di kawasan Renon Denpasar, kali ini melibatkan kurang lebih 100 peserta. Senin sore (26/9/22)

Dengan mengenakan pakaian adat Bali berwarna hitam,aksi massa di mulai pukul 15.30 wita dari parkir timur lapangan Niti Mandala Renon selanjutnya mengelar long march menuju depan Kantor DPRD Provinsi Bali sambil meneriakkan yel-yel. 

Saat lakukan orasi di depan pintu gerbang masuk Kantor DPRD Bali peserta aksi sempat melaksanakan aksi bakar ban dan treatrikal.

Sejumlah tokoh adat di Kota Denpasar merespons aksi demo yang di lakukan aliansi Bali jengah salah satunya Ketua Pecalang Tanjung Bungkak, Denpasar Timur, I Ketut Suwitra dirinya mengatakan tidak melarang adanya aksi unjuk rasa asalkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


"Unjuk rasa yang digelar dengan berpakaian adat Bali sangat mencerminkan budaya Bali tetapi hendaknya narasi dan orasi yang disampaikan tidak menghujat, menghina, berkata kasar dan membakar ban yang bertentangan dengan dresta adat budaya Bali," ucapnya.


Sementara itu Bendesa Adat Tanjung bungkak Desa Sumerta Klod I Wayan Suja mengharapkan para peserta aksi menyampaikan aspirasi dengan humanis, tidak  menghujat dengan kata-kata tidak pantas terlebih saat saat mengenakan pakaian adat Bali yang bertentangan dengan budaya Bali.


"Mohon didalam menyampaikan aspirasi dilakukan dengan cara yang lebih humanis," ujurnya.

Dalam pengamanan aksi demo kali ini Polresta Denpasar menerjunkan personel gabungan sejumlah 260 terdiri dari TNI-Polri yang dibantu Satpol PP serta pecalang Desa adat Tanjung bungkak dan Sanur.(Ynt)
×
Berita Terbaru Update