Liputanphatas.com || Surabaya, – Warga dan kader lingkungan RT 04, 06, 01, RW 15 Lawang Seketeng Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, sangat antusias dalam penilaian tahap II lomba Surabaya Smart City (SSC) yang telah dilaunching pada 5 Juli 2022 lalu oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan tema “Ekonomi Kerakyatan Berbasis Lingkungan”. Hari Rabu (14/9/2022) Pukul 12.00 Wib.
Raut wajah yang lelah berbalut senang dan bangga ini menghiasi wajah para kader dan pengurus Rukun Tetangga Arip Wicaksono , Selaku Rt 04, Romli Selaku Rt 06 , Darwin, Selaku Rt 01, dalam penilaian. Yel-yel pun dilontarkan secara serentak dan keras oleh ibu-ibu.
Dalam lomba SSC 2022 di Rukun Warga (RW) 15 Kampung Bersejarah Lawang Seketeng Kelurahan Peneleh , Kecamatan Genteng yang dinahkodai oleh Purwantono Selaku RW 15 Lawang Seketeng dan di dampingi seluruh Stafnya , kali ini perwakilan Lurah Peneleh Sulistyorini, Selaku Sekertaris Lurah Peneleh , dan di Hadiri , Suni dan Mochamad Imron , Selaku Team Juri SSC 2022. Berserta Widhi Sri Astutik, Selaku ketua Bank Sampah, di sebut dengan kata." Semambung Mulyo.
Lenny Poerwaningsih , Selaku Fasilitator (Faskel) Kelurahan Peneleh, dan di hadiri Astik, Selaku Kordinator Kader Surabaya Hebat (KSH) , Di damipingi Tri Loka, Bhabinkhatibmas Kelurahan Peneleh, beserta Staf.
“Semangatnya seluruh Kader RW 15 Lawang Seketeng , kalah menang urusan mburi seng penting Semangat, kampunge resik, wargae gelem jogo lingkungan (kalah menang urusan belakangan, yang terpenting adalah kampung menjadi bersih. Warganya mau menjaga lingkungan)”, celetuk salah satu kader yang peduli akan kebersihan.
Seperti yang kita ketahui, tujuan diadakannya lomba SSC kali ini selain pengelolaan lingkungan adalah agar warga bisa saling menjaga kampungnya supaya terhindar dari kemiskinan, pengangguran, gizi buruk, stunting dan lain sebagainya.
Dalam penilaian tahap I SSC 2022 tersebut juga dihadiri Sulistyorini Selaku Sekertaris Lurah Peneleh Dalam kesempatan itu, PurwantonoSelaku RW 15, juga menyampaikan agar jangan mencari kemenangan saja tapi juga dapat terus berkembang. “Jangan bertujuan meraih kemenangan saja, tapi harus lebih berkembang dan berkelanjutan,” ungkap Purwantono.
Mau menjaga lingkungan sekitar dan Pengelolaan sampah pun harus dilakukan dari sumber timbulnya sampah itu sendiri atau dilakukan dari skala rumah tangga.
“Harapan yang di sampaikan ke seluruh Kader RW 15 , dan Rt Saat di datangi Awak Media, Mengatakan Salah satu cara untuk mengurangi timbulan sampah adalah melakukan pemilahan dan pengolahan sampah itu sendiri. Kita harus jeli, mana sampah yang dapat didaur ulang dan mana sampah yang harus dibuang, sampah organik maupun sampah anorgaik,” Pungkasnya.((Pyo)