Liputanphatas com || Surabaya, - Guna menggali potensi dan bakat yang dimiliki anak, Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau yang lebih dikenal SD Mudipat menggelar kegiatan open house 2022 di halaman Achmad Dahlan Education Center, Sabtu (22/10/2022).
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto, M.Pd menjelaskan, sebanyak 435 siswa TK B dari 78 Taman Kanak-kanak di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mengikuti berbagai lomba, baik tari kreasi, tahfidz, mewarnai, kreasi bento, serta on the spot foto.
"Selain berbagai lomba, pada agenda tersebut juga membuka layanan trial class dengan peserta maksimal 25 anak per kelas kelas jenis trial class English, Science, Tematik, dan Reguler", terang Edy Susanto.
Lanjut Edy Susanto, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya kepada masyarakat dan juga ingin menggali potensi dan bakat yang dimiliki anak-anak TK.
"Kami juga mengenalkan kepada para siswa TK maupun orang tua siswa beberapa tampilan ekstrakurikuler dari SD Mudipat diantaranya, ekstra band, gamelan, panahan, paduan suara, tapak suci, serta band guru", papar Edy Susanto.
Edy Susanto berharap, pendidikan di Indonesia semakin lebih baik dengan adanya kompetisi dimana anak akan lebih banyak mendapatkan pengalaman, serta dengan dilaksanakannya open house masyarakat akan tertarik sistem pendidikan di SD Mudipat dengan mengetahui pelayanan, fasilitas, dan kualitas yang dapat dilihat secara langsung.
Ditempat yang sama, Kaur Humas, Farid Firmansyah, S.Psi. menambahkan, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga kedatangan tamu rombongan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aisyiyah Kertosono I.
"Ketua rombongan dari MI Aisyiyah Kertosono I, Ana Al Amini, S.HI., S.Pd. menginformasikan kepada pihak Humas SD Mudipat perihal studi banding khusus melihat open house, bagaimana kegiatan tersebut bisa mengenalkan profil sekolah kepada calon siswa serta wali murid untuk datang mengikuti berbagai lomba", ujar Farid.
Lanjut Farid, dengan mengenalkan gedung, fasilitas, dan kegiatan sekolah dapat menjadikan salah satu ajang promosi untuk mendapatkan calon siswa baru menjadi tujuan dari MI Aisyiyah Kertosono I belajar tentang marketing dengan menggelar open house.
"Mudah-mudahan dari kunjungan studi banding tersebut, kita juga mendapatkan masukan dan saran apa kekurangan dari SD Mudipat sehingga terjalin silaturahmi, yang datang kita layani, butuh ilmu dan pengetahuan kita berikan, kemudian kita juga minta masukan sehingga kami bisa mengukur kekurangan dari sekolah kami", tutup Farid.(dw)