Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenang 100 Harinya Meninggalnya Almarhumah Samina, Sekaligus Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

| Oktober 22, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-10-24T09:04:42Z


Liputanphatas.com || Surabaya -  Keluarga besar Almarhumah Sabairi, bertempat di Jalan Banyu Urip Kidul RT 5 RW 5 Kelurahan Banyu Urip Surabaya, menggelar doa bersama dengan tujuan mendoakan Almarhumah ibu Samina, yang telah meninggal 100 hari yang lalu.

Karena merasa kurang puas bila mendoakan sendiri dan sekalian bersedekah kepada masyarakat sekitarnya dan keluarga besar Almarhumah Sabairi menghadirkan masyarakat sekitar guna doa bersama, untuk memohonkan ampunan kepada Almarhumah di alam kubur.

Seusai melakukan tahlil dan dzikir keluarga membagikan sodaqoh berupa makanan sebagai rasa syukurnya telah dibantu mendoakan Almarhumah yang telah meninggal dunia.


Kali ini, ada 2 tujuan yang mendasari terlaksananya acara, pertama adalah memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul awal, kedua  mengenang 100 hari meninggalnya almarhumah ibu Samina.

Mengenang 100 hari wafatnya nenek kami tercinta Samina  (Alm), Lahir : 01 Juli 1964, telah meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2022, bertempat di Dusun Mambuluh Timur, Desa Kecamatan Tambelengan, Kabupaten Sampang, penyebab kematian, Sakit.

Kami sangat kehilangan orang yang sangat dicintainya, yaitu sang  nenek, banyak kenangan suka duka dengan nenek, rindu nasehat nenek, rindu omelan nenek, rindu segalanya tentang nenek.


"Nenek sosok seseorang yang mendidik anak-anak nya dan cucu - cucunya penuh dengan kemandirian, kehilangan nenek harus semakin tegar dan semakin kuat,” sebut saja Siti Fatimah anak kandung Nasipah pasangan suami Sabairi.

Masih kata Siti Fatimah, 100 hari nenek sudah meninggalkan kita semua semoga nenek tenang disana, jauhkan nenek dari siksa dan api neraka, tempatkanlah nenek disurgamu yang indah.

"Kita akan slalu merindukanmu nenek love u soo muchhhh, kita akan selalu mendo’akan nenek. Peringati 100 hari ini sunggu terasa sedih menyentuh hati, aku rindu nenek,” imbuhnya.



Terimakasih kepada para undangan yang hadir, saya ucapakan terimakasih kepada tetangga yang sudah hadir di acara sederhana ini.

"Semoga Allah membalas segala-galanya penuh ke berkahan dalam segala hal dan melindungi kita dari marabahaya amiiin,” pungkas keluarga. (Red).


Editor: Bairi.























×
Berita Terbaru Update