Liputanphatas.com || Gresik, - Realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kabupaten Gresik mencapai Rp 364 miliar rupiah atau 97,58% dari target Rp 373 miliar rupiah per tanggal 15 Oktober 2022. Pencapaian ini menjadikan Kabupaten Gresik masuk patuh pembayaran pajak.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt Kepala Bapenda Provinsi Jatim yang inisiatif merenovasi kantor UPT Pengelolahan Pendapatan Daerah gresik
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari penguatan, Sinergi layanan publik, terima kasih kepada Dirlantas Polda Jawa Timur yang selama ini membangun Partnership luar biasa dengan kami dari Jasa Raharja, Bank Jatim juga memberikan supportnya yang luar biasa. Terima kasih pak Dandim Gresik dan pak Kapolres Gresik, mudah-mudahan semuanya memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas layanan masyarakat di Gresik,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Diharapkan kantor gedung yang baru ini, bisa digunakan oleh seluruh pengguna layanan wajib pajak.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, tingginya kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini menjadi catatan positif di sektor penerimaan pajak daerah. Wabup Bu Min menyambut baik atas diresmikannya kantor bersama Samsat Gresik yang baru.
“Dengan diresmikannya Kantor Bersama Samsat ini mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat. Kantor bersama Samsat ini kalau dilihat sudah sangat nyaman. Ini tentunya akan memudahkan masyarakat Gresik dalam membayar pajak kendaraan bermotornya,” ucapnya.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyambut baik peresmian gedung Samsat bersama karena sangat membantu para wajib pajak. Bangunan yang lebih luas dan lebih nyaman akan memberikan dampak yang positif.
“Kantor Bersama Samsat Gresik yang diresmikan hari ini tentu sangat memudahkan bagi warga Gresik untuk membayar pajak kendaraan,” tegas Azis.(Priyo)