Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringati Hari Dokter Indonesia, Dua VJ MIM Dupan Liputan Profesi Bidang Kesehatan

| Oktober 19, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-10-23T20:27:08Z


Liputanphatas.com || Surabaya, - Hari Dokter Indonesia akan diperingati pada tanggal 24 Oktober 2022, momentum ini dimanfaatkan jurnalis cilik MI Muhammadiyah 28 untuk mengetahui lebih jauh tentang profesi dokter.

Guna mengasah potensi jurnalis cilik tersebut, dua siswa Madrasah Ibtidaiyah yaitu Muhammad Naufal Rosyid dan Viandhita Nashwa Aulia langsung hadir meliput di Puskesmas Kelurahan Bangkingan, pada hari Rabu (19/10/2022).

Dua VJ (Video Jurnalis) siswa kelas 6A MI Muhammadiyah 28 (MIM Dupan) Surabaya melakukan liputan Profesi Bidang Kesehatan. Setelah turun lapangan, mereka mengetahui pekerjaan dokter dan bidan.

Selama berada di Puskesmas, kedua VJ asal MIM Dupan juga diajak ke beberapa ruangan dan prosedur saat melakukan pemeriksaan kesehatan.

Aksi Naufal dan Nashwa bagaikan tim liputan media televisi. Mereka secara bergantian menjalankan tugas sebagai reporter maupun kameramen dengan menggunakan handphone.

Selain dapat ilmu tentang profesi bidang kesehatan, mereka melakukan peliputan perdana.

Salah satu siswa MIM Dupan Viandhita Nashwa Aulia yang biasa dipanggil Nashwa menyatakan sempat bingung ketika harus melakukan wawancara dengan pihak Puskesmas.


"Jujur, ini pengalaman pertama. Ketika di kelas saya pernah bertanya kepada guru tentang mata pelajaran. Namun, saat praktek wawancara terasa sangat gugup. Ternyata saat wawancara, tekniknya tidak hanya menyiapkan pertanyaan saja. Kita juga harus memahaminya sebelum interview," tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Naufal Rosyid mengaku menjadi kameramen bukan hanya sekedar mengambil gambar atau video saja.

"Dengan praktek seperti ini, tugas kameramen itu tidak boleh mengambil video secara asal-asalan. Saat touring di puskesmas, shoot nya harus cut to cut," kata Naufal usai merekam wawancara narasumber.


Kedua VJ tersebut dengan berani mencoba melakukan peliputan, membuat potensi yang dimiliki MI yang berlokasi dikawasan Bangkingan semakin variatif.

Setelah puas melakukan peliputan, kedua jurnalis cilik tersebut mengatakan, "ternyata menjadi jurnalis itu juga bukan pekerjaan yang mudah", candanya.(dw)






×
Berita Terbaru Update