Liputanphatas.com || Bangkalan, - Menindaklanjuti informasi dari Masyarakat. Ketua DPP Barisan Srikandi Indonesia Dea Melanie SH didampingi Humas DPP Siti Munawaroh dan anggotanya mengunjungi rumah ibu Butik, warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kec Galis, Kab Bangkalan. Dan ibu Tija, warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kec Galis, Kab Bangkalan. Jum'at (11/11/2022), pada pukul 10.00 Wib.
Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang menyampaikan, ada beberapa warga Dusun Trebung Timor, Desa Pekadan, Kec Galis, Kab Bangkalan diduga tidak mendapat bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan itu, Barisan Srikandi Indonesia memberikan bantuan langsung tepat sasaran kepada warga yang tidak mampu di desa tersebut.
Kepada wartawan, Ketua DPP Barisan Srikandi Indonesia Dea Melanie SH menyampaikan, keprihatinannya atas ada dugaan terjadinya bantuan dana PKH dari pemerintah daerah yang tidak tepat sasaran di Desa Pakedan, Kec Galis, Kabupaten Bangkalan.
Menurut Bunda Dea panggilan akrabnya, kunjungannya ke desa Pakedan, Kel Galis, Kab Bangkalan tersebut, menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat yang diterima beberapa hari yang lalu oleh Humas DPP Barisan Srikandi Indonesia.
Lebih dalam Bunda Dea mengatakan keterangannya ibu Butik yang mengaku tidak pernah menerima bantuan dana PKH dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
"Padahal ibu Butik ini sudah 4 kali di data oleh Kelurahan maupun Kecamatan setempat. Hal yang menyedihkan lagi, ia beberapa hari yang lalu mendapat ATM PKH dari Desa, di ATM tertulis bulan 4 /2022. Ketika akan diambil oleh yang bersangkutan tidak ada isinya (Kosong)," terangnya.
Masih kata Bunda Dea, kemudian ibu Butik bersama saudaranya mendatangi kantor Kecamatan Galis, untuk menanyakan perihal ATM PKH miliknya yang tidak dapat dicairkan.
"Alangkah kagetnya ibu Butik beserta keluarganya saat mendengar petugas kecamatan Galis yang mengatakan, ATM PKH milik ibu Butik sudah diambil sebelumnya," katanya.
Di hari yang sama, hal senada juga disampaikan ibu Tija kepada Ketua DPP Barisan Srikandi Indonesia Dea Melanie SH, dikediamannya.
Dikatakan ibu Tija, selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan dana PKH dari Pemerintah Daerah dan Provinsi maupun Pusat.
"Semoga pemerintah Kabupaten Bangkalan memberi perhatiannya dan para pejabat pemerintah berkenan turun ke lokasi untuk menyikapi adanya dugaan salah sasaran, terkait bantuan dana PKH di Desa Pakedan, Kec Galis, Kab Bangkalan," pintanya.
Menyikapi hal tersebut, bunda Dea menegaskan, akan mengawal kasus dugaan penyimpangan dana PKH, dan Bansos lainnya di Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kec Galis, Kab Bangkalan dari pemerintah terkait. (Dea)