Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MI Muhammadiyah 28 Surabaya Gelar Kegiatan Penguatan Karakter Gukar di Penghujung Tahun

| Desember 29, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-12-30T03:36:59Z



Liputanphatas.com || Surabaya, - 
Guna meningkatkan profesionalitas guru dan karyawan serta mengupgrade sense of belonging terhadap Madrasah, maka MI Muhammadiyah 28 Durabaya (MIM Dupan) mengadakan kegiatan Penguatan Karakter, pada Kamis (29/12/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, Ustadz Muhammad Jemadi. M.A, serta Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lakarsantri Hidayat, ST.

Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya ustadz Rohim, M.Pd. mengungkapkan, untuk menjadi Madrasah yang unggul maka guru dan karyawan harus kompak dalam membangun Madrasah tersebut.


"Kita harus selalu berfikir tentang cara supaya sekolah ini berkembang dengan cepat," ungkapnya.

Dilokasi yang sama, ustadz Hidayat, S.T selaku Ketua Majelis Dikdasmen PCM Lakarsantri Surabaya memaparkan, untuk meningkatkan rasa miliki Madrasah maka kegiatan penguatan karakter semacam ini sangat penting. 

"MI Muhammadiyah 28 Surabaya ini bisa maju atau tidak itu tergantung pada guru dan karyawan yang ada di Madrasah ini," urainya.

Pada saat memberikan pembinaan guru dan karyawan, Ustadz Jemadi memberi tema bahagia bersama Pendidikan Muhammadiyah. 

Beliau memulai dengan mengenalkan curriculum vitae sebagai motivasi guru dan karyawan atas pengalaman yang dia peroleh mulai dari Guru Prestasi sampai Pelatih Instruktur PKB Nasional.

Dalam kesempatan tersebut, ustadz yang mengajar di salah satu SMP Negeri di Surabaya mempertegas terkait dengan kesanggupan guru untuk berubah dalam melaksanakan tugas sebagai guru dan juga menjadi guru di Muhammadiyah itu harus bahagia.


"Ada empat sistem utama pendidikan Muhammadiyah yaitu kesatuan hidup, kritis, penggunaan akal sehat, dan penggunaan hati suci," kata Pak Je, panggilan akrab ustadz Jemadi.

Selain empat sistem utama, lanjut ustadz Jemadi juga terdapat tujuh aspek pendidikan Muhammadiyah yaitu pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, managerial, kurikulum dan kemasyarakatan.

Sementara itu, guru ISMUBA, Ustadz Khadafi menuturkan acara penguatan karakter tersebut sangat penting, sehingga menambah wawasan baru.

Hal senada juga yang disampaikan ustadz Aldo bahwa kegiatan tersebut sangat positif untuk meng-upgrade diri untuk senantisa melakukan yang terbaik di Madrasah ini.(dw)


×
Berita Terbaru Update