Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sambut Kurikulum Merdeka, MI Muhammadiyah 28 Gelar Workshop

| Desember 03, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-12-03T12:35:16Z


Liputanphatas com || Surabaya, -Dalam rangka menyambut kebijakan Pemerintah terhadap perubahan kurikulum, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 28 Surabaya lebih dikenal MIM Dupan dengan cepat merespon dengan menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.

Sekolah yang berada di Kelurahan Bangkingan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya tersebut mengadakan Workshop dengan tema "Menjadi teacher preneur", pada hari Sabtu 3 Desember 2022 yang di ikuti oleh seluruh guru MIM Dupan.

Kepala MIM Dupan Rohim M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan diadakanya kegiatan IKM tersebut, pihak sekolah tahun ajaran kedepan harus siap menerapkan kurikulum merdeka, sehingga dengan menerapkan kurikulum ini di harapkan mampu melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif sehingga bisa menjadi brand inovatif sekolah.

Ditempat yang sama, Ketua Dikdasmen PCM Lakarsantri, Hidayat ST. menambahkan, sebagai pendidik di MIM Dupan tersebut harus mempunyai rasa memiliki sekolah agar sekolah kita semakin jaya dan dikenal oleh masyarakat luas.

Sebagai pemateri, Drs. Najib Sulhan,MA. memberikan motivasi yang penuh makna kepada para peserta workshop, "jangan takut menulis, dengan menulis kita menjadi raja di Negeri sendiri",  tuturnya.


Lebih lanjut Najib Sulhan mengatakan, menjadi guru harus mengajar dari hati dan ikhlas agar sampai ke peserta didik dan menginternalisasi, jika masuk kelas jangan salam dulu tapi berikan senyuman dan ucapan doa baru setelah siswa hening kemudian mengucapkan salam.

Pada materi inti, para peserta workshop diperkenalkan tentang modul mengajar (capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran).

Setelah menerangkan terkait kurikulum merdeka pemateri memberikan tugas dengan menulis modul mengajar bagi guru.

Salah satu peserta, ustadzah Ratna mengatakan bahwa workshop tersebut membantu para guru dalam memahami implementasi kurikulum merdeka secara eksplisit dan sistematis sehingga akan menerapkan dengan mudah di tahun ajaran baru, tutur ustadzah tyas selaku kaur kurikulum di MIM Dupan.

Kaur Kurikulum yang baru pertama kali mengikuti kegiatan IKM mengatakan kegiatan workshop semacam ini sangat penting dilakukan untuk memperluas pengetahuan terkait dengan kurikulum merdeka.(dw)


×
Berita Terbaru Update