Liputanphatas.com ll Sidoarjo - Rumah tempat tinggal Ngatminah, janda miskin warga Dusun Watu Tulis Selatan RT 2 RW 1 Desa Watu tulis Kecamatan Prambon cukup memprihatinkan. Plafon rumahnya banyak yang jebol akibat atap rumahnya bocor. Bahkan atap rumah yang berada di sisi barat sudah jebol.
Kondisi ini memaksa Ngatminah setiap hari tidur di teras rumah bersama tujuh anggota keluarganya. Meski tidur dengan alas seadanya, namun mereka mengaku lebih nyaman daripada dibayang-bayangi kekhawatiran bakal tertimpa atap rumahnya yang bisa jebol sewaktu-waktu lantaran sudah lapuk.
"Waktu plafon rumah jebol kemarin, saya sedang tidur dengan cucu saya. Lalu saya pindah ke kamar sebelah, eh kok malah jebol juga. Gara-gara itu kami jadi takut, makanya lebih baik tidur di teras saja," ungkapnya dalam bahasa Jawa.
Dari informasi yang dihimpun media ini dari warga sekitar, ternyata Nenek berusia 73 tahun itu juga mempunyai dua orang anak yang mengalami gangguan jiwa.
Sementara itu, Kepala desa Watu tulis, Suwarsono ketika dihubungi di tempat kerjanya membenarkan kondisi Ngatminah tersebut. "Ya, memang begitu keadaannya. Miskin dan tidak punya penghasilan tetap. Kami sudah mendaftarkan bu Ngatminah ke DTKS sehingga sudah mendapatkan bantuan, " jelasnya.
Berkenan dengan kondisi rumahnya yang cukup memprihatinkan, menurut Kades Suwarsono karena usia bangunan yang sudah tua. "Untuk itu saya mohon bantuan dari dinas terkait atau lembaga sosial lainnya agar bisa memberikan bantuan bedah rumah pada Bu Ngatminah," pungkasnya.(Nit/Hlim)
Editor : Erik
