Liputanphatas com || Surabaya, -
Kecaman, cacian dan makian para warga Benowo, Kauman Baru Surabaya terkait Jembatan yang tidak sesuai dengan standartnya terus mengalir di media sosial dan juga obrolan warung kopi (warkop). Para warga mulai menyalahkan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU Surabaya. Sebab minimnya kontrol dari Dinas PU, proyek pelebaran jembatan ini justru mengancam keselamatan warga. Sebab pembangunan nya yang tidak sesuai standartnya
"Yah tahu sendirilah warga benowo. Akhirnya saling tuding sana tuding sini tidak ada ending-nya. Kontraktor tuding dishub, dishub bantah terima uang. Kemudan dishub juga tuding dinas PU yang seharusnya bertanggung jawab. Sudah lah kita ini dibodohi sejak lama. Tunggu tanggal mainnya, rakyat akan bergerak!!!, ucap seorang warga benowo, yang tidak mau disebut namanya saat dibincangi di sebuah warung kopi, Minggu malam.
Sebelumnya, Kita kordinasi juga dengan salah satu anggota Dishub mengatakan, Dishub jangan disangkut pautkan atas ketidakberesan proyek jembatan tersebut "Dishub itu sebenarnya tidak ada sangkutpautnya masalah perencanaan proyek, itu dengan Dinas PU harusnya. Kenapa kami yang disalahkan?.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Surabaya dan Bakti ketua pelaksana proyek jembatan tersebut, Waktu dihubungi via WA dan telfon tidak ada jawaban. (Jun)
Editor : Dwi. H