Liputanphatas.com || Sidoarjo – Berbagi Peduli Bersama 1000 Anak Yatim digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-164 Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 ini di Pendopo Delta Wibawa Sabtu (14/01). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor hadir di tengah-tengah 1000 anak yatim untuk berbagi dan berdoa bersama untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Tampak pula kepala OPD se-Sidoarjo.
Dalam sambutannya Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu menyampaikan 164 merupakan usia yang sudah cukup matang bagi suatu daerah untuk bisa memiliki pondasi yang kuat dalam memastikan kabupaten ini bisa berlangsung dan berjalan dengan baik. Melalui kegiatan seperti ini diharapkannya Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang Baldatun, toiyibatun, warobbun ghofur. Kabupaten yang mempunyai daya saing tinggi dan sejahtera jiwa raganya, sejahtera seluruh daerahnya dan dijauhkan dari bencana dan marabahaya.
“Semoga masyarakat dan para pemimpinnya diberikan keselamatan, lancar rezeki dan berkah dan saya yakin doa ini ke depan akan menjadi pengantar bagi kita karena sekuat apapun usaha jika tidak dibarengi dengan usaha batin maka tidak akan seimbang hasilnya, yang mendoakan semakin banyak, tangan-tangannya menengadah maka doa akan semakin ijabah,” katanya.
Sementara itu pada kesempatan ini turut hadir pula Staf Khusus Kementerian Sosial RI Fauzan Amar, M.Si yang menyampaikan kebahagiannya bisa berada ditengah-tengah masyarakat Sidoarjo dalam kegiatan Berbagi Peduli Bersama 1000 Anak Yatim dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 164 Kabupaten Sidoarjo. Ia menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Sosial mempunyai program santunan bagi anak-anak yatim piatu.
“Jadi nanti anak yatim piatu di Kabupaten Sidoarjo yang belum mendapatkan bantuan akan kami usulkan pada Kementerian Sosial RI sehingga bisa mendapatkan bantuan yang penyalurannya akan disalurkan melalui PT. Pos, namun jika anak tersebut tinggal di lembaga sosial atau yayasan maka bantuan akan dikirimkan kepada lembaga sosial atau Panti Asuhan tempat anak-anak tersebut tinggal,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa teknis penyaluran bantuannya nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Sidoarjo. Sehingga nanti anak-anak yatim di Sidoarjo bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya sebagai anak Indonesia. Program tersebu ujar Fauzan merupakan bagian dari menjalankan amanat konstitusi Undang-undang1945 bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Saya yakin dan percaya bahwa bapak bupati sangat peduli kepada anak-anak seperti ini, dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan ini pada peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo,” sampainya.
Fauzan Amar juga menyampaikan bahwa berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim seperti ini akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Sidoarjo. Selain itu dengan kepedulian pemerintah seperti ini akan mendorong semangat anak-anak untuk menatap masa depannya dengan cerah.
“Jadi bapak bupati mengumpulkan anak-anak yatim guna berbagi kebahagiaan seperti ini menurut saya sangat penting karena kita semua akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Untuk itu kepada anak-anak sekalian yang hadir pada hari ini teruslah berjuang meraih cita-cita karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa diraih asalkan mau bersungguh-sungguh,” ucapnya. (Nit/hlim).
Editor: Bairi.