Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keluarga Korban Pencabulan Minta Polisi Segera Menangkap Pelaku

| Januari 18, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-01-18T10:04:47Z


Liputanphatas.com || Surabaya ,- 
Kasus pencabulan anak dibawah umur kembali terjadi di Surabaya, kali ini yang menjadi korban cabul seorang anak berusia 13 tahun, Surabaya.

Sebut saja Bunga, dia diduga di cabuli oleh seorang pria berinisial JF (21) asal Dukuh Pakis atau Dukuh kupang Surabaya. pada Minggu (01/01/2023) lalu, di sebuah tempat di kawasan Surabaya.

Begitu diketahui, korban yang didampingi ibu dan keluarga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek Sawahan pada Selasa malam (03/01/2023), di sana pihaknya oleh penyidik membuat laporan kehilangan. 

Namun pada hari Rabu (04/01/2023) siang sekira Pukul 13.00 Wib, korban dipulangkan oleh pria berinisial JF tersebut di Makam Bong (Zombi) dan nampak linglung, kemudian dari pihak Polsek Sawahan mengalihkan ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.

"Pada Kamis, (05/01/2023) saya beserta keluarga yang lain mendatangi SPKT Polrestabes Surabaya dan disana laporan saya di buatkan surat laporan Polisi dengan Nomor : LP/B/20/1/2023." kata Maisaroh selaku Ibu korban, Kamis (12/01/2023). 

Dalam kejadian tersebut, Maisaroh menceritakan, awalnya pada Minggu 01/01/2023 malam sekira Pukul 20.00 Wib korban pamit keluar rumah untuk beli jajanan, karena tidak kunjung pulang, sehingga berusaha mencari dan bertanya kepada teman sebayanya.

"Menurut temannya korban, bahwa anaknya bersama teman prianya, namun entah dia pergi kemana sampai tiga hari korban tidak pulang kerumah, pada hari Rabu siang (04/01/2023) korban pulang ke rumah, namun korban berjalan dengan sempoyongan," jelasnya Maisaroh.

Setalah sampai dirumah, lanjut Maisaroh, mata korban ini terlihat kosong semacam orang kesurupan dan diduga korban ada masalah. Selanjutnya saya tanya. "Kenapa nak kamu kok seperti ini," kata Maisaroh. 

"Lantas korban (anaknya) menceritakan semua kejadian itu ke ibunya, bahwa dirinya telah di setubuhi oleh pacarnya dengan cara diberi minuman air, entah minuman yang dikasih itu apa, sehingga  korban sampai tidak sadar diri." tambahnya.

Korban yang didampingi oleh keluarga langsung mendatangi Mapolrestabes Surabaya guna membuat laporan terkait anaknya yang di setubuhi oleh pacarnya tersebut.

"Korban juga mengaku kepada ibunya jika dirinya kenal sama pelaku JF baru dua bulan dan perkenalan dengan pelaku melalui medsos TikTok," imbuhnya.

Harapan Maisaroh terkait dengan peristiwa yang menimpa korban (anaknya), pihaknya berharap agar Kepolisian segera menangkap pelaku. Karena korban semenjak kejadian itu mengalami depresi berat.

"Sekali lagi saya, meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pemerkosa tersebut dan juga saya meminta kepada polisi, agar pelaku dihukum yang setimpal sesuai dengan perbuatannya." pungkasnya. (Ach)

Editor : erik


×
Berita Terbaru Update