Liputanphatas.com || Surabaya, -
Guna meningkatkan etos kerja serta profesionalitas guru dan karyawan SD Muhammadiyah 26 Surabaya, digelar Pembinaan oleh pengurus sekolah Muhammad Naim di aula, Rabu (4/1/2023).
“Pembinaan ini sangat kami perlukan untuk memacu semangat kerja, memajukan sekolah dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik pada masyarakat. Kegiatan ini akan berdampak besar pada pembentukan loyalitas dan solidaritas diantara guru dan pegawai," jelas Yunita Puspitasari selaku Kepala SD Muhammadiyah 26 setelah kegiatan.
“Hendaknya Guru dan Pegawai SD Muhammadiyah 26 memiliki daya saing dalam berkerja terhadap sekolah ini. Kemajuan sekolah adalah tanggung jawab bersama", papar Naim Pengurus SD Muhammadiyah 26 saat memberikan motivasi dan arahan pada lebih dari seratus guru dan Pegawai SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
“Proses pengajaran dalam pendidikan Muhammadiyah, tidak hanya sebatas transformasi keilmuan atau mengajarkan learning knowlagde learning to do, akan tetapi siswa sekolah harus memahami betul tentang eksistensi dia sebagai manusia dengan integritas yang baik, serta pemahaman yang baik tentang makna kejujuran dalam kehidupannya,” terangnya.
“Nilai yang tidak bisa dipertukarkan dengan apapun adalah nama baik, yang terekspresi dalam nilai-nilai kesalehan sosial,” imbuhnya.
Kedua, Humanity. Proses pendidikan yang berlangsung di sekolah, harus mampu menampilkan nilai-nilai kemanusiaan. Setiap proses pengajaran di madrasah jangan sampai menjadi beban tersendiri bagi anak didik.
“Jangan kita bebani anak didik kita dengan hal yang di luar kemampuan mereka. Sebab esensi dari humanisme adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya sesuai porsinya. Humanisme menjadi penyeimbang dari konsep integritas,” ujarnya.
Ketiga, Sprituality. Orang yang memiliki nilai-nilai spiritual, aktivitasnya selalu diniatkan sebagai ibadah. Guru yang sadar bahwa proses dan eksistensi hidupnya adalah memberikan makna terhadap orang lain, tidak hanya memikirkan diri sendiri, maka dia memiliki nilai spiritual yang baik.
“Setiap guru dalam mengajar harus selalu diniatkan sebagai sebuah ibadah. Ibadah dalam menyiapkan generasi berintegritas yang akan mengisi peradaban mendatang,” tegasnya.
Keempat, Adaptability. Yaitu, kemampuan manusia untuk menyelaraskan diri dan berdialog dengan lingkungan strategis di sekitarnya, tanpa kehilangan identitasnya.
Ada 3 point penting yang dapat dipetik dari Pembinaan Pengurus hari ini, yaitu (1) Guru dan Pegawai harus sikap berperilaku sesuai Al Qur'an dan Hadits.
(2) Meningkatkan Daya Saing sekolah dalam bentuk kualitas pelayanan pendidikan pada masyarakat.
(3) Membangun etos kerja, kekompakan, kebersamaan dan kesolidan untuk melaksanakan tugas bersama.
Dengan mendapatkan Pembinaan langsung dari Pengurus SD diharapkan Guru dan Pegawai SD Muhammadiyah 26 Surabaya dapat menjadi Guru sekolah yang Berkemajuan,Santun, Berdedikasi, Toleran, Loyal dan Profesional.(dw)