Liputanphatas.com || Sidoarjo - Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus etua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menginisiasi gelaran Silaturahmi Awal Tahun PW IPHI Jatim di Graha Bir Ali Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (21/1/2023). Silaturahmi tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum IPHI H. Erman Suparno.
Dalam sambutannya, Wagub Emil berpesan kepada seluruh pengurus daerah yang hadir untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam organisasi.
“Menjadi pemimpin organisasi yang mengurus para alumni haji ini seperti menahkodai kapal besar. Karena di Jatim ada 38 kab/kota. Maka saya minta jangan sampai ada perpecahan di tingkat daerah. Kalaupun ada, biarkan perpecahan itu sampai pada kami di pengurus wilayah. Pengurus daerah harus tetap solid,” ungkap Wagub Emil dengan tegas
Lebih lanjut, Wagub Emil mengharapkan dengan Kepemimpinan H. Erman Suparno, IPHI mampu menjaga serta meningkatkan kemaslahatan dan kesejahteraan para alumni haji.
“Melalui forum ini, harapan saya kita bisa saling mengenal satu sama lain. Karena tak kenal maka tak sayang kata pepatah. Juga saya harapkan disini kita jalin komunikasi secara informal saja, pembahasan yang penting bisa menyusul di pesan pribadi saja,” katanya
Tidak hanya itu, dirinya juga turut berpesan kepada seluruh Pengurus Daerah untuk tetap menjaga komunikasi secara baik antar anggota.
“Sebab saat ini banyak masalah kecil bisa menjadi besar karena kurangnya komunikasi,” tutupnya
Dalam kesempatan ini, Wagub Emil bersama Ketua Umum IPHI Erman Suparno juga berkesempatan melaunching program satu juta website gratis bagi keluarga besar haji baik yang ada di Jatim maupun di seluruh Indonesia.
Ketua Umum IPHI H. Erman Suparno menyampaikan, IPHI adalah organisasi yang sangat mulia. “Hal tersebut karena IPHI adalah wadah Haji dan Hajah. Ini semua karena ridho Allah SWT karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengurusi alumni haji,” ujarnya
Kemudian dirinya menyampaikan bahwa IPHI memilimi sanad keilmuan yang luar biasa. IPHI juga memiliki kekuatan sebab telah diakui oleh negara.
“Lalu untuk apa IPHI hadir? IPHI hadir untuk menjaga ukhuwah islamiyah, serta bagaimana berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan melaui program-program yang berkorelasi dengan program pemerintah,” jelasnya
“Sehingga kemaslahatan bagi masyarakat tampak nyata melalui program yang telah dilakukan IPHI. Misalnya ada program food estate yang telah kota kembangkan. Karena kedepan ancaman kita adalah krisis pangan. Lalu ada IPHI Education,” imbuhnya detil.
Ia kemudian mengatakan, kedepan IPHI memiliki misi besar untuk mengantarkan dan berkontribusi nyata bagi bangsa dalam hal pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
“Monggo ini bisa dikorelasikan. Kepada pengurus Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP IPHI) Pusat untuk mensosialisasikan berbagai program terkait dengan UMKM ke Pengurus Daerah. Karena disana bisa dapat banyak kemudahan seperti modal ventura (moda bergulir tanpa bunga),” pungkasnya. (skr).
Editor: Bairi