Liputanphatas.com || Gresik - Jawa Timur -Gus Yani Bupati Gresik dan AKBP Aditya Panji Anom Kapolres Gresik lakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan pangan serta obat-obatan secara gratis ke warga terdampak banjir akibat meluapnya Anak Kalilamong di Morowudi, Kecamata Cerme, Kabupaten Gresik, pada hari Kamis 23/02/2023, sekira Pukul 14.00 Wib.
Turut hadir dilokasi, diantaranya Segenap Jajaran Pemkab Gresik dan para Relawan Pemkab Gresik, Wakapolres Gresik Kompol Erika, Kasat Sabhara AKP Sugeng Sulistiono, Kasat Lantas AKP Agung Fitransiah, Kapolsek Cerme AKP Musirham serta Urkes Polres Gresik, dan Camat Cerme Umar Hasyim, dan Asosiasi Kepala Desa Supa'at
Menurut Udin yang merupakan warga sekitar, menjelaskan bahwa Morowudi ini memang sering banjir jikalau hujannya sangat deras, apalagi ditambah saat Kalilamong sedang pasang, bakal meluap hingga membanjiri jalan sekitar Morowudi.
"Morowudi ini memang menjadi langganan banjir kalau curah hujannya sangat deras, dan di tambah lagi air kiriman dari kalilamong," ujarnya kepada Media Liputanphatas.com
Dirinya menambahkan, bahwa warga mengeluh karena normalisasi Kalilamong belum bisa menampung debit air hujan dan kiriman dari Sungai Brantas, yang selama ini Daerah Morowodi dan sekitarnya menjadi langganan banjir,
"Karena terlalu derasnya arus Sungai Kalilamong, ada pula sebagaian tanggul yang jebol karena tidak bisa menampung air dari Mojokerto, bencana banjir juga melanda di berbagai kecamatan gresik selatan," tambahnya.
Selain itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat meninjau langsung kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Cerme itu, dirinya menjelaskan bahwa ketinggian air mulai dari 40 Cm hingga 60 Cm, dalam pantauannya terdapat beberapa rumah banyak yang terdampak banjir.
“Saat ini kami memberikan Bantuan Sosial berupa Sembako dan Obat-obatan, serta ratusan paket,” katanya.
Lebih lanjut, Adhitya Panji Anom berharap masyarakat yang berada di sekitar lokasi terdampak banjir selalu berhati–hati, jangan sampai musibah banjir ini menelan korban, dirinya juga menghimbau anak-anak agar tidak berenang di sekitar lokasi banjir, dan saat ini dapur lapangan sudah disiapkan dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Warga yang rumahnya terdampak banjir di sarankan mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan, karena nanti khawatir dengan aliran arus listrik,” pungkasnya. (Yun)
Editor : Erik
