Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kenalkan Siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya Microgreen Sebagai Upaya Ketahanan dan Kesehatan Pangan

| Februari 15, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-02-16T03:27:14Z



Liputanphatas.com || Surabaya, -"Upaya menjadikan lingkungan sekolah yang asri, bersih dan sehat tidak bisa dilepaskan dari kegiatan pembelajaran agar lingkungan sekolah lebih nyaman dan menyenangkan. Maka kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk terwujudkan".

Demikian disampaikan Listianah SEI selaku kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat mengikuti praktek penanaman bibit kangkung dengan metode Microgreen bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 15 Februari 2023.

"Kehadiran beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk KKN disekolah sangat bermanfaat untuk bisa menggali berbagai potensi di sekolah dalam bentuk Program Kerja sebagai bagian dari bentuk proyek implementasi kurikulum merdeka khususnya ketahanan dan kesehatan pangan", terangnya.

Beberapa mahasiswa yang masuk semester 6 tersebut yaitu Nabella Erlinda Puspita (Pendidikan Olahraga), Ika Pratiwi Zahidah (Pendidikan Biologi), Alifiah Syafa'atun (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Dinda Agustina Putri Sadanti (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Dilokasi yang sama, salah satu mahasiswa KKN UMS Dinda Agustina Putri Sadanti menjelaskan, Proker Microgreen kangkung memanfaat bahan dan alat yang sederhana dan tidak memerlukan tempat yang luas, dengan pertumbuhan yang lebih cepat, dan memberikan manfaat yang besar untuk upaya ketahanan dan kesehatan pangan, sehingga diharapkan para siswa lebih menyukai sayuran untuk konsumsi makan sehari harinya.




Hal senada juga disampaikan Ika Pratiwi menambahkan, metode Microgreen tanpa menggunakan bahan kimia sehingga sayuran terjaga kebersihan dan menyehatkan. 

"Sayuran kangkung mengandung beberapa vitamin A, B dan C serta mineral Asam Amino, Kalsium, Fosfor,  Karoten, dan zat besi. Bisa dimasak berupa nugget kangkung, rolade tahu kangkung yang sangat digemari anak-anak", paparnya.

Sementara itu, ustadz Andi Hariyadi yang turut mendamping praktek tersebut menerangkan, suasana pembelajaran dengan praktek langsung penanaman biji kangkung tersebut begitu menyenangkan, terlihat siswa aktif melakukan pembasahan, dilanjut penanaman menggunakan media rock wool, tray semai, benih biji kangkung, sebagaimana diterangkan para mahasiswa yang KKN tersebut.  

"Seperti para siswa ingin secepatnya bisa dipanen untuk bisa mengkonsumsi berbagai produk olahan berbahan kangkung yang menyehatkan", urainya.

Lanjut Ketua MPK PDM kota Surabaya, pembelajaran ketahanan dan kesehatan pangan menggunakan tehnik Microgreen ini sebuah pengalaman yang berharga, sehingga diharapkan semakin termotivasi untuk terus belajar menggali sebanyak banyaknya ilmu, sehingga meraih prestasi. (ACH)


Editor : Dwi. H



×
Berita Terbaru Update