Liputanphatas.com || Surabaya, Jawa Timur - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Surabaya melangsungkan giat Istighosah di Masjid Rahmad, pada hari Senin 20/03/2023, sekira Pukul 07.00 Wib.
Acara giat Istighosah , kali ini terasa beda dan istimewa karena acara dikemas dengan sekaligus menghadirkan orang tua (wali murid) bagi siswa kelas IX, dan dipimpin oleh Seksi Keagamaan.
Ujian Nasional (UN) Akhir SMP Negri 10, mulai giat dengan bersandar kepada Allah SWT dengan membaca Istighosah, bersholawat dan berdoa mengharap dengan tulus ikhlas memohon kepada Allah SWT agar mendapat kemudahan meraih cita- cita yang mulia pasca usaha belajar dan bimbingan lainnya.
Dalam acara ini di pimpin Ustad Suhadi selaku pemandu Istighosah dan di dampingi Drs Dwi Projo Setiawan M.Si. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 10 dan di bantu seluruh Wali kelas IX.
Dwi Projo Setiawan menyampaikan bahwa dengan munajat yang diawali oleh minta ampunan dari Allah dan mohon maaf dan doa restu dari orang tua akan memudahkan kita diterima doanya.
"Saya berharap agar nantinya nilai UAMBN siswa memuaskan, begitu juga dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nanti," ucapnya.
Acara Istighosah merasa tersentuh sekali oleh beberapa siswa dan orang tua, karena dengan begitu kedekatan emosional akan tergugah, terlebih lagi saat mengungkapkan permohonan maaf dan doa restu diantara keduanya demi tercapainya maksudhul a’dhom dari hajatan pendidikan putra putrinya kelak.
Selain itu, Ustad Suhadi selaku Seksi Keagamaan sekaligus sebagai pemandu istighosah menambahkan, sebagai siswa hendaklah mengejar cita-cita dengan cara belajar yang tekun dan selalu hormat patuh kepada Guru dan Orang Tua.
"Maka kejarlah cita-cita anda, caranya dengan belajar yang tekun, hormat pada guru, bertaqwa kepada-Nya (Allah SWT)," Pungkasnya. (Pyo)
