Liputanphatas.com || Sampang - Tradisi 1000 Hari merupakan tradisi upacara setelah kematian, adalah sebuah tradisi orang Jawa yang mana pada acara ini dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat secara bersama-sama.
Pada umumnya, Giat tersebut digelar di jalan Batu Lenger, Desa Bire Tengah, Kecamatan Sukobenah, Kabupaten Sampang, hari Sabtu (11/3/2023) yang dimulai dari Pukul 08.00 Wib, pagi hingga selesai .
Acara ini akan mengundang tokoh agama untuk memimpin upacara tersebut dengan beberapa tahapan acara, seperti pembacaan Al qur'an, tahlil, dan do'a yang bertujuan untuk memanjatkan do'a kepada Allah SWT agar arwah yang sudah meninggal diberikan ketenangan, di ampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di sisiNya, serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan berkah.
Selain giat tradisi 1000 Hari , Heri Purnomo, selaku tuan rumah juga meng aqigoh anaknya yang ke dua dengan bertujuan sebagai rasa bentuk bersyukur terhadap Alloh atas karunia anak yang dilahirkan dengan menyembelih dua ekor kambing yang dagingnya dimasak dan dimakan bersama masyarakat setempat.
Acara tersebut di lanjutkan membaca Al-Qur'an sebanyak 30 Juz dan dilanjut dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil serta do'a.
Heri Purnomo, selaku tuan rumah menyampaikan berterima kasih banyak kepada semua tamu undangan yang telah hadir, dan yang telah ikut mendo'akan pada almarhum dan keluarga yang telah ditinggalkan, serta semoga Alloh selalu meridoi dan memberkati kita semua, amiin.
"Alhamdulillah giat ini berjalan dengan lancar dan aman terkendali kondusif," Pungkasnya. (Pyk).