Liputanphatas.com || Surabaya - Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat Sapa Warga Tambak Asri Selatan I untuk menerima berbagai macam sambatan dan aspirasi oleh warga masyarakat tentang persoalan sengketa tanah pemukiman warga, pemekaran RT dan peresmian Masjid.
Sapa Warga kali ini turut dihadiri Johan Tri Cahyono, selaku Ketua RW 09. Kyai Jamiudin Faqih, selakuTokoh Agama, Cak Mat Kopyor, selaku Ketua Laskar Suramadu Jawara dan seluruh warga kampung, beserta beberapa awak media, pada Hari Rabu 15 Maret 2023, sekira Pukul 19:30 WIB.
Dalam kesempatan kali ini, Achmad Hidayat menyampaikan, ini merupakan kegiatan rutin saya selaku Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang mana pada prinsipnya kami harus hadir mendengar apa yang menjadi permasalahan warga.
"Beberapa waktu kemarin warga mengeluhkan mengenai akses PDAM, mengeluhkan mengenai akses Pembangunan dan lain sebagainya termasuk administrasi data kependudukan berupa Akte, KK dan lain sebagainya,"kata Hidayat.
Masih kata dia, maka disitu kita harus memberikan solusi kepada warga setidaknya ada titik temu, setidaknya ada jalan keluar, bagaimana warga mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan daerah dan peraturan Perwali. Jadi kami menginginkan tidak ada diskriminasi bagi seluruh warga Kota Surabaya tanpa terkecuali.
Terkait persoalan sengketa tanah, pesan dari saya nanti kita akan teliti dulu, serta kita cermati dulu hukum dan lain sebagainya yang mana pada prinsipnya kita akan berpihak kepada warga masyarakat. Jadi kita juga akan cermati bersama, kita telusuri berbagai macam permasalahan yang ada di sini. Pada prinsipnya posisi kami adalah bersama warga Tambak Asri Selatan dan warga Kota Surabaya makanya kita berani hadir di sini". Imbuhnya.
Achmad Hidayat juga mengatakan, kali ini udah terbukti akses PDAM sudah masuk, untuk pengukuran jalan desain nya juga sudah dilakukan oleh dinas PU, dan lain sebagainya. Bahkan Pak Wakil Walikota juga pernah hadir kesini. Sama harapannya kan di sini sudah ada 53 KK yang telah diterbitkan, kalau sudah sampai 70 KK nanti bisa dimekarkan menjadi RT baru, dan kita harapkan kalau mereka sudah ber KK, ber KTP Surabaya mereka bisa mendapatkan Pendidikan.
"Kesehatan dari Pemerintah kota Surabaya minimal program seperti jaminan kesehatan semesta lalu juga ada program pendidikan gratis bagi mereka warga Surabaya yang masuk kategori warga tidak mampu,"tuturnya.
Lanjut kata Hidayat, tPolitisi Muda PDI Perjuangan, Achmad Hidayat Sapa Warga Tambak Asri Selatanerkait patok tanah itu nanti domainnya pemerintahan yang mengurus, warga kan sudah turun menurun meninggali di sini, mereka juga enggak punya kompetensi untuk menilai ini tanahnya siapa.
"Dan yang jelas mereka sudah tinggal disini sudah lama, disini hanya untuk tempat tinggal bukan untuk Hotel, bukan untuk Perumahan Mewah, juga bukan untuk Supermarket,"ungkapnya.
Achmad Hidayat juga berpesan, warga Tambak Asri Selatan I tetap solid tetap kompak lalu bersama-sama RT/RW dan Tokoh Masyarakat sekitar memenuhi administrasi kependudukannya.
"Sehingga mendapatkan haknya sebagai warga Kota Surabaya sebagaimana mestinya,"tutup Achmad Hidayat.
Sementara itu Ketua RW 09 Johan Tri Cahyono mengatakan, kami berharap semoga warga yang ada di Tambak Asri Selatan I ini mendapatkan hak yang sama dengan warga yang ada di Surabaya lainnya baik secara kependudukan, kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lain-lain.
Supaya dalam hal ini Pemerintahan itu tidak disalahkan, keadilan benar-benar merata, kesejahteraan benar-benar merata, di sini tidak ada beda-beda, dan status yang melekat bahasa sengketa itu segera di cabut. Sudah ada kejelasan terkait apa yang ada di Tambak Asri Selatan I, baik secara batas, secara wilayah, itu benar-benar ada kejelasan.
"Intinya saya berharap seperti itu. Dan yang ke Dua saya berharap kedepan segera bisa dibentuk RT baru". Pungkasnya. (Pyk)