Liputanphatas.com || Surabaya - Kasat Latas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, SH., SlK., M.Si., didampingi Wakasat Lantas AKP Aristianto Budi, S. SH., SlK., MH., Kanit Regident AKP Sigit Ekan Sahudi, SH., melakukan kegiatan Traffic Hypno Therapy bertempat di Aula Patria Tama Satpas Colombo, Surabaya, Rabu (5/4/2023).
Dengan uraian tersebut dilaksanakan kegiatan Traffic Hypno Therapy memberikan sugesti alam bawah sadar bahwa ketertiban dan keselamatan berlalu lintas adalah kebutuhan kita bersama.
Kegiatan diawali dengan konseling dari psikolog anak oleh UPT PPA Kota Surabaya, kepada pelanggar lalu lintas knalpot brong yang masih di bawah usia 18 tahun.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Kasat Lantas AKBP Arif Fazlurrahman, SH., SlK., M.Si., mengatakan, kepada pelanggar lalu lintas knalpot brong sebagian besar pelanggar yang terjaring rata - rata tidak memiliki SIM atau masih dalam katagori belajar. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk bersama - sama melakukan pencegahan.
"Polrestabes Surabaya mengharapkan kerja sama seluruh pihak, tidak hanya tugas Kepolisian. Tapi juga kepada orang tua, tugas tenaga pendidikan di sekolahan, dan kepada keluarga agar tetap mematuhi peraturan dan ketertiban berlalu lintas," ungkap AKBP Arif.
Lanjut kata Arif, karena bermuara terhadap keselamatan kita semua. Tidak hanya pengendara itu sendiri, tapi juga terhadap pengendara lain.
"Tentunya hal ini juga demi keamanan dan keselamatan kita semua di bulan suci Ramadhan, (Parajoyo) Suroboyo, "ungkapnya.
Arif menambahkan, bagi kendaraan yang terjaring tersebut bisa diambil di Kantor Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, dengan syarat pengisian surat pernyataan oleh pelanggar lalu lintas dan pemilik motor harus membawa surat-surat kendaraan dan mengganti spek kendaraan sesuai standar.
"Kami juga akan terus melakukan traffic hypno therapy kepada pelanggar beserta orang tuanya,"tutup perwira dengan dua melati dipundaknya itu. (Red).
Editor: Bairi
