Liputanphatas.com || Surabaya - Jika masuk ke dalam Mapolda Jatim, jangan sekali-sekali meremehkan karcis parkir masuk, apalagi sampai hilang atau ketelisut. Petugas parkir tidak segan-segan bahkan tidak pandang bulu walaupun Mitra Polri (Pewarta,Red) akan tetap dikenakan denda kehilangan karcis parkir.
Hal tersebut dialami oleh Achmad selaku Pimpinan MRD, setelah melakukan peliputan pada kasus pelaporan masyarakat di Bid Propam Polda Jatim dirinya keluar, disaat hendak keluar di pintu penjagaan parkir, karcisnya ketelisut hingga dikenakan denda kehilangan walaupun menunjukkan STNK dan Pers Card sebagai Mitra Polri
"Saya sudah sampaikan kalau karcis saya ketelisut saat liputan, saya juga sudah tunjukkan STNK dan Perscard, tapi masih tetap dikenakan denda kehilangan karcis," ujar Achmad atau sapaan akrabnya Bang Garad, pada Rabu 03/05/2023.
Sayangnya, hal itu masih tidak cukup bagi penjaga peron, malah petugas pengecekan parkir tersebut tetap memanggil yang diduga sebagai pengawas yang tampak sedang asik duduk-duduk mainan hp.
"Gak bisa pak, tetap harus ada karcisnya. Itu sudah ada pemberitahuannya, dan karcis parkir pasti keluar dari mesin saat ada kendaraan masuk," ucap pengawas dengan nada sinis meski pimpinan MRD tersebut sudah minta maaf dan menunjukkan Id card.
Tak mau berdebat, Pimpinan MRD ini mundur kebelakang dan beruntungnya karcis ditemukan saat dilokasi parkir sebelah kantin Polda Jatim.
"Saya balik lagi, alhamdulilah ternyata ketemu di area parkiran motor," ungkapnya.
Hal ini menjadi pemandangan yang miris. Padahal awak media adalah mitra Polri dalam melakukan tugas jurnalistiknya.
"Miris pak, padahal sudah minta maaf dan sudah menunjukkan identitas karena habis liputan, tapi seolah tak mau tau," terangnya.
Lanjutnya, "Padahal kita mengawal aspirasi rakyat yang mencari keadilan, tapi seolah tidak dihargai, yang penting bayar, seandainya dana yang dibawa kurang untuk bayar denda, apa harus nginap ya?," pungkasnya. (Red)
Sumber : MRD
