Liputanphatas.com || Surabaya - Setelah diberitakan terkait miris dan memperihatinkannya atas minimnya personil Komisi Informasi (KI) sehingga berdampak kepada pelayanan publik.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur (BKD Jatim) Indah Wahyuni diduga lari dari konfirmasi awak media.
Pasalnya, setelah dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp nya di nomor +62 812-3533-xxx, sebelumnya tampak aktif. Namun saat kini seolah hilang ditelan bumi.
"Saya konfirmasi terkait persoalan tersebut, awalnya centang dua, namun tidak ada jawaban sama sekali." Ujar Achmas Garad Pimpinan MRD Grup.
"Namun saat pemberitaan sudah tayang, baru ada jawaban. Setelah itu foto profil hilang dan centang satu. Dugaan saya diblokir." Ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Prihatin dengan kondisi personil yang mengelola Komisi Informasi Jawa Timur (KI Jatim).
Dimana pegawainya hanya segelintir orang yang menangani pengaduan/pelaporan masyarakat se-Jawa Timur.
Hal itu berdasarkan penuturan narasumber yang tak mau identitasnya di publikasikan.
"Kami hanya beberapa orang saja yang menangani pengaduan/Pelaporan masyarakat." Ujarnya, dilansir dari media Rakyat Demokrasi
Ia juga mengatakan, bahwa sudah bersurat kepada Gubernur Jawa Timur ditembuskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), namun hingga saat ini belum diketahui realisasinya.
"Terakhir, informasi yang kita dapat bahwa tidak adanya formasi pada sektor ini (KI)." Ungkapnya.
Maka dari itu, mereka meminta maaf kepada masyarakat khususnya para pengadu/pelapor yang mencari keadilan di Komisi Informasi.
"Ya kami minta maaf, karena keterbatasan kami." Pungkasnya.
Hal itupun dikonfirmasikan ke Indah Wahyuni selaku kepala BKD Jatim melalui nomor WhatsAppnya. Namun hingga deadline penayangan pemberitaan. Belum memberikan klarifikasi.
"Setelah penayangan, baru Bu Yuyun memberikan balasan, yang katanya tidak pernah mendapatkan surat dari pihak KI." Ungkap Achmad Garad menirukan jawaban Bu Kaban.
"Kenapa baru jawab setelah diberitakan? Setelah itu malah centang satu hingga sekarang foto profilnya juga tidak ada. Jadi dugaan saya diblokir." Pungkasnya. (Tim/RD)