Liputanphatas.com || Sampang – Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH menyampaikan kepada awak media bahwa pada hari kamis (21/09/2023) pukul 18.00 Wib personil Polsek Jrengik, Koramil Jrengik dan BPBD Kabupaten Sampang melaksanakan pembersihan jalan raya nasional di wilayah Kecamatan Jrengik Sampang.
Ipda Sujianto mengatakan kegiatan pembersihan jalan raya nasional di dekat jembatan timbang jrengik Sampang oleh personil TNI-POLRI dan Pemkab Sampang adalah tindak lanjut perintah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur.
“Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sampang Moh. Imam mendapatkan telephone dari Kepala BPBD Jawa Timur bahwa Gubernur Jawa Timur menerima laporan dari masyarakat bahwa jalan raya nasional di sekitar jembatan timbang jrengik licin di sinyalir terdapat ceceran air garam” kata Ipda Sujianto kepada awak media, jum;at (22/09/2023) pagi.
Sebelum berangkat menuju lokasi, Moh. Imam menghubungi Kapolsek Jrengik AKP Budi Purnomo SH untuk meminta bantuan personil guna mengamankan kegiatan pembersihan jalan raya nasional di sekitaran jembatan timbang jrengik agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat licinnya jalan.
Kapolsek Jrengik langsung memerintahkan Kanit Samapta Polsek Jrengik Aiptu Nurul Hidayat, Bripka Abdul Mukti dan Brigadir Aris Setiawan sekaligus Serda Doni personil Koramil Jrengik yang sedang melaksanakan patroli Harkamtibmas untuk segera menuju jembatan timbang membantu personil BPBD Kabupaten Sampang.
“Dengan berbekal 1 truk tangki air, sapu dan alat pembersih lainnya, personil TNI-POLRI dan Pemkab Sampang melakukan pembersihan ceceran air garam di jalan raya nasional dekat jembatang timbang jrengik” lanjut Ipda Sujianto SH.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH menjelaskan bahwa sampai saat ini di lokasi pembersihan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas berkat sinergitas dan soliditas TNI-POLRI dan Pemkab Sampang dalam menindak lanjuti laporan adanya jalan licin karena ceceran air garam dari masyarakat.
"Kami menghimbau kepada angkutan garam yang akan membawa garam madura ke kota-kota di Pulau Jawa agar melapisi kendaraannya baik di bawah, samping dan atas menggunakan terpal atau plastik guna mencegah air garam jatuh ke aspal yang membuat jalanan licin,"pungkasnya.
(Red).