Menggunakan speedboat yang dimiliki Polres Trenggalek AKBP Gathut berkeliling menyusuri area teluk prigi dan meninjau aktivitas warga dan nelayan di rumah apung yang berada tak jauh dari bibir pantai.
AKBP Gathut menerangkan, patroli laut dan pulau terluar merupakan tindak lanjut dari Rakor bersama stakeholder yang digelar di Mapolres beberapa waktu yang lalu. Keberadaan pulau terluar yang masuk wilayah Kabupaten Trenggalek selayaknya menjadi perhatian dan dijaga bersama.
Namun demikian, uncuk mencapai dua pulau terluar yakni pulau sekel dan panehan yang berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan tersebut membutuhkan kapal dengan ukuran yang lebih besar.
“Oleh sebab itu, kita bangun sinergitas yang kuat dengan para nelayan terutama yang memiliki Kapal besar agar ikut bersama-sama mengawasi dan menjaga kedaulatan laut kita.” Ujar AKBP Gathut.
Pihaknya menambahkan, tujuan lainnya adalah sebagai upaya menangkal dan mencegah kejahatan laut seperti pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia oleh pihak asing maupun perdagangan manusia yang kerap menggunakan jalur transportasi laut.
Disamping itu, untuk mendukung keamanan wilayah pesisir, Polres Trenggalek secar akhusus memiliki satu program unggulan yakni Padang Pasir atau patroli ledang pantau pesisir yang dilaksanakan oleh 3 wilayah antara lain Watulimo, Munjungan dan Panggul. Patroli padang pasir ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama nelayan dan wisatawan yang memang banyak berkunjung di seputaran Pantai Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Gathut menyempatkan diri berbincang dengan para nelayan yang kebetulan banyak beraktivitas diseputaran pantai Prigi maupun TPI. Kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek inipun tak ayal menjadi sasaran Curhat tentang berbagai hal terutama kendala dan hambatan yang dialami oleh para nelayan.
“Kita ajak para nelayan untuk bersama menjaga keamanan laut, melestarikan habitat dengan tidak menangkap ikan menggunakan peraltan yang dilarang dan yang tak kalah penting adalah berkolaborasi bagaimana kedaulatan negara sekaligus menjaga kondusivitas Kamtibmas,” pungkasnya.
(Red).