Liputanphatas.com || Surabaya - Polsek Simokerto dikagetkan dengan laporan dari masyarakat ditemukan nya diduga granat di pemukiman padat penduduk jalan Gembong Dawah gang buntu No.16 Surabaya, Jumat (3/11/2023).
Tanpa lama Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan, dengan reaksi cepat bergegas berangkat bersama anggotanya meluncur ke Tkp ditemukannya diduga granat tersebut.
Sesampainya dilokasi ditemukannya granat oleh warga Gembong Dawah gang buntu, Kapolsek Simokerto yang juga sebelumnya pernah tugas di gegana brimob langsung mengecek granat yang posisinya diatas tanah dalam rumah yang sedang direnovasi. Dan demi keamanan juga keselamatan masyarakat.
Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan mengatakan kami, langsung memerintahkan anggota untuk memasang police line disekitar granat dan menghimbau masyarakat agar tidak ada yang mendekati atau memegang granat tersebut dikhawatirkan kondisi granat masih aktif dan bisa meledak.
"Setelah menggali informasi dari masyarakat bahwasanya granat ditemukan saat tukang bangunan yang sedang merenovasi rumah ditemukannya granat tersebut, saat menggali tanah sedalam 1 meter untuk dibuat sepitank.
Dan ternyata rumah tersebut sebelum nya ditempati oleh purnawirawan TNI AD,"kata Kompol Irfan.
Langkah selanjutnya Kapolsek Simokerto menghubungi, Jihandak Brimob Polda Jatim untuk segera meluncur ke lokasi ditemukannya granat supaya segera diamankan agar tidak membahayakan masyarakat.
Setelah beberapa menit tim Jihandak Brimob dari Polda Jatim tiba dilokasi langsung memeriksa granat tersebut dan ternyata, benar prediksi dari Kapolsek Simokerto Kompol mohammad Irfan, bahwa kondisi granat tersebut.
"Walaupun sudah kondisi usang berkarat tapi masih aktif dan bisa meledak, tak lama kemudian granat tersebut dimasukkan ke dalam mobil Jihandak Brimob Polda Jatim, dan seketika masyarakat di Gembong Sawah gang buntu menjadi lega dan tenang setelah proses evakuasi granat berjalan aman lancar kondusif,"ucapnya.
Sementara itu Yatno sala satu tokoh masyarakat Gembong Sawah Surabaya, mengucapkan terimah kasih kepada Kapolsek Simokerto, masyarakat sangat senang dengan respon cepat dalam merespon pengaduan masyarakat.
"Apalagi ini sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat dipemukiman padat penduduk ini,"tutur Yatno.
(Red).