Liputanphatas.com || Denpasar - Selasa, 28 November 2023, pukul 08.30 WITA, bertempat di Lapangan Apel Polresta Denpasar pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata Agung Tahap Kampanye 2023-2024. Acara ini dipimpin oleh Wakaops Polresta Denpasar, AKBP Dr. I Wayan Jiartana selaku Wakaops.
Dihadiri pula PJO Mantap Brata Agung Tahap Kampanye 2023-2024 Polresta Denpasar dan anggota Ops Mantap Brata Agung 2024 Polresta Denpasar, yang terdiri dari enam Satgas dengan jumlah personel mencapai 365 orang.
Dalam arahannya, AKBP Dr. I Wayan Jiartana menyampaikan poin penting yang harus menjadi pedoman bagi seluruh personel terlibat dalam Operasi Mantap Brata Tahap Kampanye 2023-2024.
Pertama, pemahaman yang mendalam akan aturan dalam pesta demokrasi terkait tahap kampanye menjadi hal utama. Seluruh personel diharapkan memahami dasar hukum yang mengatur pengamanan kegiatan kampanye. Jadwal, metode kampanye, tindakan yang digunakan, serta batasan yang harus diindahkan sesuai dengan jukrah yang telah disampaikan harus dipahami secara menyeluruh.
Kedua, pentingnya menjalin sinergi dengan penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, serta stakeholder terkait lainnya. Netralitas seluruh personel Polri dalam menjalankan tugasnya menjadi hal yang paling utama.
“Jalin sinergitas dengan penyelenggara pemilu baik dengan KPU dan Bawaslu maupun stakeholder terkait serta yang paling utama jaga netralitas seluruh personel Polri,” ucapnya.
Tidak lupa, dalam tahap kampanye ini, terdapat enam satuan tugas dalam Ops Mantap Brata, di mana dua di antaranya adalah satuan tugas baru, yaitu satuan tugas Kamseltibcar Lantas dan satuan tugas Gakkum.
Mulai hari ini, tanggal 28 November 2023, kegiatan kampanye telah dimulai. Satgas Preemtif, khususnya subsatgas Intelejen, diminta untuk berkoordinasi secara aktif dengan KPU terkait jadwal kampanye dan lokasi kampanye di wilayah Denpasar.
AKBP Dr. I Wayan Jiartana menegaskan pentingnya mematuhi perintah dan arahan yang telah diberikan. Seluruh personel diingatkan kembali akan keharusan untuk menjaga netralitas dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan etika dan kode etik yang berlaku.
Dengan langkah-langkah persiapan yang cermat dan sinergi yang terjalin erat, diharapkan tahapan kampanye ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi proses demokrasi di wilayah Denpasar.
(Pimrus).
