Liputanphatas.com || Gresik - Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali membuktikan bahwasanya data yang selama ini dimiliki tentang banyaknya pelanggaran yang terjadi di Rutan Gresik terbukti akurat dan valid.
Hal tersebut terbukti pasca perwakilan AMI ditemui oleh Karutan Gresik Disri Wulan yang difasilitasi oleh jajaran Polres Gresik untuk mengadakan Audensi, Jum'at (1/12/23).
Dari pertemuan tersebut, AMI melalui Dedy yang merupakan mantan tahanan Rutan Gresik menyampaikan bahwasanya banyak sekali kegiatan yang menyimpang, untuk itu dia berkomitmen untuk diadakan perubahan khususnya yang terjadi di dalam.
"Kami yang berada di tahanan itu butuh juga yang namanya hak asasi, ingat pak kami juga manusia, untuk itu segera benahi sistem yang didalam, pecat oknum anggota bapak yang menyeleweng," urai Dedy dihadapan Karutan Gresik.
Sementara itu, Karutan Gresik menyampaikan bahwasanya sangat mengapresiasi atas informasi dari Aliansi Madura Indonesia yang telah mengingatkan dan menyarankan agar Rutan Gresik menjadi lebih baik.
"Ini janji saya mas, dan saya berkomitmen untuk memberantas segala tindak pelanggaran yang terjadi di dalam, sekali lagi terimakasih," urai Karutan Gresik.
(Red)
