Kabaharkam mengutarakan, di usia yang tak muda lagi, Korps Polairud selalu bebenah untuk menjadi lebih baik lagi. Terlebih, saat ini proses pengamanan Pemilu 2024 menjadi suatu agenda nasional yang harus disukseskan agar terselenggara dengan damai.
“Di usia yang tidak muda lagi ini, 73 tahun, Polairud terus bebenah dan turut serta memberikan sumbangsi kepada Polri dan NKRI dalam bentuk operasi, baik itu operasi mudik, Nataru, lebaran, kemudian agenda nasional seperti operasi damai cartenz, kemudian operasi aman bacua, pengamanan udara dan laut dilibatkan, dan operasi yang sifatnya pengamanan dan pemeliharaan,”jelas Konjen Pol Fadil Imran, Jumat (1/12/2023).
Menurut Kabaharkam, peringatan HUT ke-73 kali ini dirayakan secara sederhana dengan bakti sosial, bakti kesehatan, penanaman mangrove, donor darah, dan syukuran. Selain itu, peringatan dirayakan sederhana karena seluruh personel tengah disebar untuk mengawal tahapan Pemilu 2024.
“Di umur yang saat ini, Polair telah mengungkap 6 kasus TPPO cukup besar, kemudian ilegal fishing dengan 6 kapal asing ditangkap, penyelundupan baby lobster, kasus handak. Sedangkan Poludara telah berkontribusi menangani Karhutla,”pungkasnya.
Ke depan, ujar Kabaharkam, Polairud saat ini tengah bekerja keras mengamankan pemilu, mengawal distribusi logistik pemilu, dan melakukan kontigensi plane dengan mengangkut personel jika terjadi peristiwa kontigensi. Ia pun berharap semua akan dilakukan dengan lancar.
(Red).
