Liputanphatas.com || Surabaya - Pelayanan kepolisian,di tuntut humainis dalam segala bentuk pelayani terhadap masyarakat dengan cepat tepat dan akurat dengan semboyan kepolisian yang presisi, tapi kali ini beda, justru sebaliknya dengan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis, Kota Surabaya.
Bahkan kepolisian juga seharusnya, bagian mitra dari para jurnalis, untuk menyebarkan informasi ke masyarakat dengan benar, sehingga pemberitaan yang beredar tidak di anggap hoak dan sesuai dengan fakta yang ada.
Bahkan para awak media sangat susah untuk menemui dan melakukan konfirmasi terkait permasalahan yang sedang di tanganinya.
Mungkinkah Muak dan Alergi, Ipda Bambang Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, Surabaya dengan para jurnalis online ini, yang sudah beberapa kali datang ingin menemuinya, bahkan sudah di hubungi Via telpon atau WhatsApp tetapi semuanya tidak ada respon sama sekali.
Sesama jurnalis saat itu, ngobrol santai di warkop, mengeluh dan curhat terkait ulah oknum Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis yang sangat susah untuk di temui.
Salah satu jurnalis media online Kota Surabaya mengatakan, kita sebagai jurnalis puluhan tahun, baru kali ini sangat susah untuk menemui Kanit setingkat Polsek, ada apa ya?..
Masih di tempat yang sama, ngobrol santai para jurnalis mengeluhkan dengan sifat dan perilaku seorang Kanit Reskrim yang tidak menghargai profesi para jurnalis.
Bukankah, awak media merupakan mitra kepolisian pilar ke 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Red)
