Liputanphatas.com || Sidoarjo - Danramil 0816/15 Sukodono, Mayor Inf Kabul Tarmanto, bersama Dinas Pertanian mengadakan rapat koordinasi terkait ketahanan pangan di wilayah Sukodono. Pertemuan ini berlangsung pada hari Rabu, 12 Juni 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di ruang rapat Koramil 0815/16 Sukodono Sidoarjo.
Dalam rapat tersebut, dibahas strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Mereka diinstruksikan untuk terjun langsung ke lapangan bersama para petani guna memberikan solusi terkait permasalahan debit air yang ada di wilayah Sukodono.
Mayor Inf Kabul Tarmanto menyampaikan bahwa salah satu hasil dari pengecekan lapangan menunjukkan bahwa metode pengairan sawah secara bergantian dapat mengatasi kekeringan yang terjadi. Solusi pompanisasi juga diidentifikasi sebagai langkah mendukung ketersediaan air yang cukup bagi pertanian.
Dengan adanya dukungan pompanisasi ini, diharapkan luas tambah tanam (LTT) dapat ditingkatkan sehingga stok beras dalam negeri tetap tercukupi. Langkah ini juga bertujuan untuk mengantisipasi krisis pangan dunia agar tidak berdampak pada keamanan nasional.
Setelah rapat, Babinsa dan PPL langsung turun ke lapangan untuk memonitor kondisi debit air dan memberikan solusi kepada para petani. Hasil dari kunjungan lapangan tersebut menunjukkan bahwa metode pengairan secara bergantian dan pompanisasi bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kekeringan di wilayah tersebut.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya bersama antara TNI dan Dinas Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta mendukung kesejahteraan petani di wilayah Sukodono. Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terus terjaga dan meningkat. (DD/Red)
Sumber : Pen 0816/15