Liputanphatas.com || Surabaya - Pelayanan perpanjangan SIM A dan C di Gerai SIM Pasar Kaza City yang dilaksanakan oleh Personil Regident Satlantas Polrestabes Surabaya, baik Polri dan PHL dalam rangka memperingati HUT RI (Republik Indonesia) ke – 79 Tahun 2024.
Hari ini Jumat Tanggal 16 Agustus 2024, Polisi memakai seragam cokelat itu sudah biasa. Tapi bagaimana jika mereka mengenakan pakaian layaknya pejuang kemerdekaan? lengkap dengan aksesoris luka-luka bekas perjuangan. Itulah yang terlihat di Gerai SIM Pasar Kaza City Surabaya.
Demi menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus, Seluruh Polantas yang bertugas membantu pelayanan pembuatan SIM memang sengaja memakai pakaian pejuang kemerdekaan.
Ada yang wajahnya dicat, memakai ikat kepala merah putih, berpakaian ala prajurit perang, hingga yang mengenakan perban seolah-olah terluka.
AKBP Arif Fuzlurrahman, SlK., mengatakan, pakaian yang dikenakan anak buahnya itu sebagai wujud untuk merawat rasa nasionalisme. Sekaligus untuk mengenang bahwa merebut kemerdekaan itu tidak mudah.
“Tidak hanya untuk kami, dengan pakaian ini, pemohon SIM juga bisa memaknai arti kemerdekaan. Instruksi untuk memakai baju bertema perjuangan itu dijalankan oleh seluruh petugas Satpas Colombo, ” ucap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.
Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Sigit Ekan Sahudi, SH., berharap pelayanan maksimal tersebut mampu menyenangkan hati masyarakat. Pihaknya juga menyediakan reward bagi petugas yang memakai kostum terbaik.
“Kami ingin semangat kemerdekaan ini menular terhadap pelayanan yang optimal dari para petugas,” terangnya.
AKP Sigit menambahkan, tujuan memberikan rasa aman kepada pemohon yang melaksanakan perpanjangan SIM A dan SIM C. Meciptakan lingkungan kerja yang bersih indah dan rapi.
“Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang sedang melaksanakan perpanjangan SIM A maupun SIM C, ” tutup perwira dengan balik tiga di pundaknya itu.
Salah seorang pemohon SIM, Nugroho Yulian, memberi pujian atas langkah Satlantas tersebut. Warga KaliJaran Sambikereb, itu datang ke Satpas Colombo untuk membuat SIM C. Jadi nggak bosan nunggu. Ini bagus.
“Dia berharap, inovasi layanan seperti ini bisa terus digalakkan. Sebab menurutnya, dengan memakai pakaian bertema kemerdekaan, memunculkan nuansa polisi yang humanis. Jadi masyarakat tidak takut dengan polisi,” ucapnya.