Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kebakaran Angkutan Umum di Kebun Bibit Surabaya Sempat Terdengar Suara Ledakan

| September 22, 2024 | 0 Views Last Updated 2024-09-22T19:36:54Z


Liputanphatas.com || Surabaya - Sebuah mobil angkutan umum hangus terbakar di Jalan Raya Bratang Binangun, tepatnya di dekat Taman Flora Kebun Bibit, Kel.Baratajaya, Kec.Gubeng, Kota Surabaya, pada Minggu 22/9/2024 siang.

Warga dan pengguna jalan sempat terdengar ledakan dari angkot yang terbakar tersebut. Angkot tua jenis colt rute atau jurusan Joyoboyo - Kenjeran tersebut diketahui milik Heri Setyono (48), warga Nginden Jangkungan, Kota Surabaya.

Heri mengaku, saat itu dirinya sedang membetulkan angkotnya yang mogok sekira Pukul 13.00 Wib. 

"Mogok dan saya betulin. Saat saya betulin dan stater, tiba-tiba keluar percikan api dan langsung menyambar tangki BBM, kemudian spontan keluar dari ruang kemudi," ungkapnya.

Novi Alviani, petugas Command Center 112 Surabaya, menyebut laporan kebakaran diterima oleh petugas sekira pukul 13:23 Wib, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira Pukul 13:25 Wib.

"Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada mesin kendaraan. Api berhasil dipadamkan sekira Pukul 13:29 Wib, dengan pembasahan selesai dan situasi dinyatakan kondusif sekira Pukul 13:39 Wib," berdasarkan data yang disampaikan petugas

Salah satu saksi dilokasi, Dini yang sedang berada di area lokasi (Kebun Bibit Surabaya) itu mengatakan, bahwa sebelum kebakaran terjadi, sopir angkot itu sudah memindahkan seluruh penumpangnya ke mobil lain. 

"Sempat terdengar beberapa suara ledakan dan api sangat besar. Semua penumpang aman dan sopir lari saat terjadi kilatan api, beberapa warga juga membantu untuk memadamkan api," ujarnya. 

Beruntung atas insiden tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yang nampak mobil tersebut terbakar habis dan tinggal rangkanya saja. 

Pantauan Media Liputan Phatas dilokasi, Heri pemilik angkutan tampak lesu melihat angkotnya ini yang merupakan sebagai penyambung hidup tidak bisa terselamatkan dan hanya bisa pasrah, dan berencana menderek bangkai mobil pulang ke rumah. (Red)
×
Berita Terbaru Update