Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Dipicu Pesta Miras, Tiga Remaja Pengamen Jalanan Pulosari Jadi Korban Pembacokan

| November 06, 2024 | 0 Views Last Updated 2024-11-06T12:34:02Z


Liputanphatas.com // Surabaya - Diduga dipicu karena Pesta minuman keras (Miras) hingga mengakibatkan dua remaja berprofesi sebagai pengamen jalanan menjadi korban penikaman, di jalan Pulosari III-E  Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya, pada Selasa 05/11/2024.

Berdasarkan informasi dari salah satu saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang tidak ikut pesta miras, Rozi (22) salah satu teman tiga korban yang juga berprofesi sebagai pengamen jalanan.

Selanjutnya Rozi menceritakan kronologi asal mula kejadian tersebut, sebenarnya Rz bersama tiga rekannya yang berinisial Aldi (22), Farhan (19) dan Mahesa (17), pada waktu itu sengaja ngamen di sepanjang jalan Pulosari, Gunungsari, Dukuh Pakis, di perjalanan terdengar suara Adzan Dhuhur maka mereka berhenti untuk rehat sejenak , kebetulan di tempat TKP ada tiga orang yang lagi berpesta miras, dua cowok satu cewek, yang tidak dikenalinya.

Salah satu teman Rozi bertanya kepada mereka terkait tempat penjual miras, setelah mendapatkan jawaban dari mereka, maka Mahesa dan Farhan berangkat beli miras dengan membawa sepeda motor yang di pinjami oleh cewek yang sebelumnya ikut berpesta miras bersama teman teman nya. 

Setelah Mahesa dan Farhan mendapatkan miras akhirnya bergabung berpesta miras dengan tiga orang yang belum di kenalnya. Sekitar pukul 12:00 siang, di tengah perjalanan waktu berpesta ada percecokkan dan Mahesa di pukul oleh salah satu teman pelaku pembawa Sajam (Senjata Tajam), maka Aldi dan Farhan berniat melerai pertikaian tersebut, namun hasilnya Aldi dan Farhan jadi korban bacok oleh oknum tersebut, Farhan berhasil kabur dari serangan tersebut dengan membawa luka gores akibat kena sabetan Sajam pelaku, namun Aldi kakak Mahesa terluka parah akibat kena sabetan dan tusukan sehingga harus di rawat inap di RSUD Dr Soetomo Surabaya, sedangkan Mahesa mengalami luka memar baik di wajah maupun di sekujur tubuh nya. 

Selanjutnya Rozi juga menyaksikan sendiri bahwa pelaku benar benar tampak sadis dan kejam , membabi buta membabat abis Aldi (korban) dengan sajamnya. 

"Kejadian ini sekitar pukul 15:00, setelah adzan ashar,"jelas Rozi .

Sementara itu Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih mengatakan, insiden perkelahian tersebut dipicu karena mereka berpesta miras. 

"Satu orang dikabarkan mengalami luka sobek dan terpaksa dievakuasi ke RS setempat dan beberapa orang lainnya kabur. Namun, satu orang berhasil diamankan," katanya.

Sekarang kasus perkelahian tersebut sedang diselidiki oleh anggota Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya. 

Kapolsek Masdawati menambahkan, Mereka berada dalam satu rumah, minum-minum, lalu berantem, tapi masih proses penyelidikan. 

"Satu yang diamankan, salah satunya (orang yang pesta miras). Ya kita akan lakukan itu (tes kandungan alkohol). Iya dia masih (mabuk) aroma alkohol," pungkas Masdawati. (Eko/Sehri)
×
Berita Terbaru Update