Liputanphatas.com // Surabaya - Pada momentum hari Ibu, Yayasan Rehabilitasi Plato melaksanakan kegiatan yang bertajuk Family Suport Group (FSG) dengan Tema Nasional " Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045, pada hari Minggu 22/12/2024.
Dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Bapak Kombes Pol Heru Prasetyo dan juga Dirut Plato Foundation Dita Amalia S.sos.,M.Psi serta mahasiswa dan mahasiswi dari Unesa, acara FSG berlangsung penuh komunikasi dan dan edukasi bagi para pejuang pemulihan dan keluarganya.
Dalam sambutannya Dirut Plato Faundation menyampaikan ucapan "Selamat Hari Ibu" buat wanita wanita yang hebat yang sudah menjadi ibu dan yang akan menjadi ibu mengingat sangat pentingnya peran perempuan (Ibu) untuk mendidik dan mendampingi anak anaknya.
Selain itu Dita Amalia juga mengedukasi pentingnya keterlibatan keluarga di saat masa - masa pemulihan penyalahguna narkoba atau yang kita sebut pejuang pemulihan.
Anak, orang tua, saudara harus bersama sama mendukung pemulihan penyalahguna narkoba untuk bisa mengurangi kecanduan hingga pulih sehingga bisa bermasyarakat dan berkumpul lagi dengan keluarga dengan kondisi yang lebih baik.
Dengan tema diskusi " Mengisi Tangki Pemulihan Dengan Dukungan Keluarga " Dita Amelia menjelaskan teorinya bahwa semakin tinggi dukungan keluarga baik secara fisik, psikologis, iklhas dan tulus untuk mendampingi para pejuang pemulihan maka semakin cepat pulih, sehat dan produktif serta insya Alloh akan semakin bahagia dan mendapatkan kesuksesan dunia dan akhiratnya.
Sesi selanjutnya yang merupakan sesi tanya jawab buat pejuang pemulihan serta keluarganya yang di jawab langsung oleh Kepala BNNK Surabaya Bapak Heru Prasetyo, dimana satu persatu di tanyakan perubahan apa yang di alami oleh penyalahguna narkoba selama melakukan masa pemulihan di tempat rehabilitasi Plato yang dimana terjawab banyak hal hal positif yang dirasakan selama di Plato,beberapa jawaban dari pejuang pemulihan yaitu Bisa Sholat 5 Waktu, bisa beraktifitas pagi, mulai bisa memahami bahaya Narkoba dan senang karena sekarang sudah mulai merasa nyaman dengan aktifitas keagamaan dan sosial. (Red)