Liputanphatas.com // Surabaya - Pengerjaan Box Culvert di Wilayah Simo Katrungan Kidul 6 RT.01 RW.01 (Makam), Kel.Banyu Urip, Kec.Sawahan, Kota Surabaya, yang diketahui dikerjakan oleh Dinas PU diduga amburadul atau yang sering disebut gagal pengerjaan, bahkan tidak sesuai harapan warga masyarakat sekitar.
Faktanya, akibat dari pengerjaan Box Culvert tersebut justru menjadikan dampak banjir, sehingga air yang seharusnya keluar ke saluran pembuangan ternyata meluber kembali ke dalam salah satu rumah
Menurut pemilik rumah terdampak mengatakan sangat kecewa sekali, bahwa selama menempati rumah tersebut tidak pernah mengalami banjir hingga masuk kedalam rumah.
"Puluhan tahun menempati rumah tidak pernah mengalami banjir apalagi sampai masuk kedalam rumah, tapi setelah dipasang Box Culvert justru malah banjir menggenangi dapur rumah," paparnya saat ditemui Media ini, pada Minggu 05/01/2025.
Pemilik rumah terdampak sudah melaporkan ke RT bahkan ke pihak Kelurahan, namun hingga sampai saat ini belum ada tindak lanjut pembenahan sama sekali.
Diketahui bahwa semenjak awal hujan deras sekitar sebulan yang lalu, selalu mengalami banjir hingga masuk didalam rumah dampak pengerjaan Box Culvert tersebut.
Nampak jelas pada saluran rumah lebih rendah dari pada Box Culvert, bahkan saat pengerjaan sudah diberi penjelasan oleh pemilik rumah terdampak tersebut, agar diperhatikan saluran yang ada di halaman rumah.
Pihak Kelurahan Banyu Urip saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa sudah berkirim surat ke Dinas PU, namun hingga sampai saat ini belum ada jawaban maupun tindakan dari Dinas PU.
"Semenjak laporan awal sudah saya kirim bersurat ke Dinas PU, namun belum ada jawaban," tegas Lurah saat dihubungi Media ini.
Pemilik rumah berharap, agar Dinas PU segera menindaklanjuti adanya pengaduan dari warga masyarakat (terdampak) yang dirasa justru dengan adanya pengerjaan Box Culvert malah merugikan. (Red)