Liputanphatas.com // Surabaya - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Pabean Cantikan berhasil melumpuhkan komplotan pelaku pengeroyokan dan pembacokan sadis terhadap Muhammad Arif Setiabudi yang terjadi di Jalan Rajawali pada hari Minggu 05/01/2025 kemarin.
Dilansir dari Media Memorandum, terdapat 6 (Enam) pelaku remaja, yang sebagian besar masih di bawah umur, kini telah diamankan.
"Mereka, yakni RYDS (20), IA (20), F (16), warga Jalan Demak, RS (17), warga Jagiran, dan AB (17), dan NAJ (16) warga Jalan Semarang," ungkapnya.
Sebelumnya, pada insiden tersebut sempat viral di Sosmed (Sosial Media) dengan video berdurasi 51 detik yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor secara bergerombol sambil membawa senjata tajam.
Mereka terlihat mengejar seorang pengendara motor di jalan, akhirnya salah satu dari mereka melayangkan senjata tajam ke arah korban.
Suasana semakin mencekam dengan teriakan warga yang panik. Pengendara yang melihat kejadian itu, juga terdengar menyalakan klakson seakan berisyarat agar sekelompok pemuda itu, menghentikan aksi sadisnya itu.
Disisi lain, dilansir dari Media Metrotnews, Ketua RW 11 Indrapura Pasar, Subhan, mengungkapkan bahwa aksi itu telah membuat warga sekitar resah. Mengingat sekelompok pemuda itu terlihat melintas dengan mengintimidasi warga sekitar.
"Mereka berteriak-teriak, sambil mengayunkan senjata tajam ke udara. Korban yang saat itu sedang melintas langsung menjadi sasaran tanpa alasan yang jelas. Dan ini bukan pertama kalinya terjadi," kata Subhan.
Menurutnya, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Subhan juga menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukanlah hal baru di wilayah tersebut.
"Warga sudah sangat resah. Beberapa kali kelompok serupa berkeliaran di sekitar sini, membuat suasana tidak aman. Kami mendesak agar patroli keamanan ditingkatkan," pungkasnya. (Red)