Liputanphatas.com // Surabaya - Warga Pucang Adi Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya digegerkan dengan bau tak sedap yang keluar dari rumah Satrio, Pria yang tinggal sendiri di rumah No. 103, pada hari Minggu 12/01/2025.
Bau tak sedap keluar dari rumah Satrio itu menyaru dihidung warga sekitar, rupanya mayat Satrio Moempoeni (64) yang ditemukan membusuk di dalam kamarnya dan diduga korban meninggal sudah tiga hari kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini, bau tak sedap di lokasi, korban dinyatakan meninggal setelah petugas gabungan melakukan identifikasi jasad Satrio usai petugas menerima laporan.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Joko Sucipto (47) yang merupakan warga sekitar, Joko menemukan korban tewas setalah adanya bau tak sedap yang keluar dari rumah korban.
"Saat itu berusaha memanggil korban, tetapi tidak bersuara, sehingga melaporkan pada warga sekitar untuk melihat keadaan Satrio," kata Joko, Minggu 12/01/2025.
Waktu itu pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Joko dan warga yang lain mengobrak pintu kemudian melihat Satrio sudah terkapar tak bernyawa didalam tepatnya diatas tempat tidur.
"Menurut petugas gabungan dari BPBD Kota Surabaya, Polsek Gubeng, Tim inafis Polrestabes Surabaya menyatakan korban meninggal sudah tiga hari sebelumnya," ungkap Joko.
Usai dilakukan pemeriksaan secara teliti di TKP, petugas gabungan lalu membawa jenazah Satrio ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk dimintakan visum.
"Dengan peristiwa meninggalnya Satrio kini dalam penanganan polsek Gubeng dan Polrestabes Surabaya, korban meninggal diduga karena sakit dan meninggal tiga hari yang lalu secara tiba-tiba," tutupnya. (Red)