Liputanphatas.com // Surabaya - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya, bahkan pusaran angin puting beliung terjadi di kawasan Surabaya Barat, pada hari Kamis 13/02/2025 sore.
Hal itu mengakibatkan bangunan gudang kayu yang berada di belakang SPBU Tanjungsari roboh mengenai dua orang pemotor yang hendak melakukan pengisian bahan bakar.
Pada video beredar, nampak petugas SPBU dibantu warga melakukan evakuasi salah satu korban yang terjepit reruntuhan dan satu korban masih mengenakan helm sedang duduk mengalami pendarahan pada kaki.
Nampak pula puing-puing, mulai bangunan tembok, kayu-kayu, hingga atap masih berserakan di halaman SPBU.
Tembok itu runtuh hampir rata dengan tanah, bahkan satu motor terlihat tertimpa puing-puing di dekat tangki/pompa pengisian SPBU nomor satu.
Petugas SPBU Ade Risky (24) menjelaskan insiden bangunan roboh itu sangat cepat.
"Saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, langit tampak mendung kemudian hujan deras, disaat yang bersamaan, salah satu Office Boy (OB) melihat ada puing-puing berterbangan dari arah timur mengarah ke arah SPBU," ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kencangnya angin juga membuat Truk dan Mobil yang saat itu terparkir di SPBU bergerak mundur.
“Truk-truk sampai mundur semua, dua truk mudur karena kena angin, dua mobil juga mundur kurang lebih 3-5 meter,” imbuhnya.
Tak selang beberapa lama, Ade mendapati ada seorang ibu meminta tolong bahwasanya terdapat seseorang yang kejatuhan puing-puing bangunan.
Mendapati laporan tersebut, Ade segera mengecek dan benar saja bangunan pembatas antara gudang kayu dan SPBU itu roboh.
“Ada dua orang yang ketiban (kejatuhan) puing-puing bangunan bersama motor yang dikendarai. Memang saat itu keduanya sedang mengisi bahan bakar,” bebernya.
Ade kemudian memanggil rekannya yang lain dan warga untuk memberikan pertolongan. Mereka bersama-sama berusaha mengevakuasi korban dari runtuhan puing-puing tersebut.
“Satu luka ringan dan satu luka berat. Yang luka ringan pahanya mengalami sobek, sedangkan yang luka berat sampai keruntuhan satu badan, kemudian dirujuk ke RS Muji Rahayu. Korbannya laki-laki semua,” pungkasnya. (Red)